Tergantung masing masing
Walaupun sudah: "Oma Oma," tetap saja nama saya ada dalam beberapa What's app groups. Baik di WAG keluarga, eks siswa Don Bosco dan teman teman lama.Â
Salah satu hal yang paling sering dijadikan Topik pembicaraan antara emak emak di WAG, adalah dana yang dibutuhkan  untuk Make Up. Yakni berkisar antara Rp250.000.- sampai Rp 500.000 per bulannya.-.
Ada juga yang menyebut angka jutaan rupiah, tapi pasti bukan saya.
Kenapa begitu? Karena hal ini tergantung di salon yang mana mereka datangi untuk Make Up. Â
Bisa salon standard untuk masyarakat menengah kebawah. Ada juga Salon untuk kaum middle high atau menegah ke atas. Dengan tarif masing masing yang berbeda. Seorang isteri pejabat atau isteri Pengusaha, maka salonnya beda lagi. Yakni salon yang terkenal dengan tarif selangit.Â
Agaknya, kaum wanita tidak bisa terlepas dari make up. Sejak remaja hingga nenek nenek. Tujuannya agar tampil elegant dan tidak mempermalukan diri sendiri atau suami karena tampilan acak acakan.
Tidak Pernah ke Salon
Kalau teman teman asyik ngobrol tentang make up, saya jadi pendengar yang baik. Karena banyak nama alat make up yang sejujurnya saya pribadi tidak tahu. Bukan karena suami pelit, karena sejak dulu keuangan keluarga diserahkan pada saya, karena suami tidak mau pusing urusan uang.