berfoto bersama seluruh peserta setelah acara/dok pribadi
DI Banjarmasin
Sewaktu kami mengadakan acara sosial  penyembuhan  gratis, biasanya kami ada membawa buku karya tulis suami . Berkisar pengetahuan mengenai teknik Penyembuhan Alami dan buku buku motivasi . Agar yang hadir paham bahwa kegiatan ini merupakan teknik Self Healing dengan memanfaatkan energi alam. Tidak ada jampi jampi . Semua hadirin  berdoa menurut ajaran agama masing2Â
Buku buku tersebut kami sediakan untuk masyarakat yang ingin mengetahui tentang Penyembuhan alami atau motivasi. Inti buku buku tersebut adalah pengalaman hidup yang dituangkan dalam tulisan. Awalnya kami tidak terpikirkan mau jualan buku, tapi daripada mereka harus ke Toko buku Gramedia,maka kami bawa dari rumah.
Biasanya buku ada sampai 5 judul yang berbeda. Dan kebanyakan masyarakat membeli satu atau dua buku Lalu minta suami menanda tangani buku tersebut sebagai Penulis nya .
Sewaktu kami ke Banjarmasin kami membawa 5 judul buku yang awalnya Seorang bapak yang menanyakan ada berapa macam buku yang bisa dia beli ? Panitia yang membantu  kami  mengatakan ada 5 buku yang berbeda  . Ternyata pria ini mau beli kelima nya.
Seterusnya orang yang dibelakang dia juga membeli 5 buku dan seterusnya  pokoknya tidak ada yang mau mengalah . Semua mau membeli sebanyak orang pertama membeli. Entah mereka baca atau simpan di lemari tentu saja hanya mereka yang tahu. Menanda tangani beberapa buku tentu saja tidak ada masalah. Tetapi setiap orang minta semua buku ditanda tangani. Dan bukan hanya semata mata ditanda tangani, tapi dilengkapi dengan tulisan:" Semoga dengan membaca isi buku ini ada manfaat yang dapat dipetik."dan tanda tangan.Â
Sehingga suami kewalahan menulis pesan singkat dan menanda tangani buku buku tersebut. Pagi itu hampir 300 buku terjual habis. Kasihan lihat suami menggerak gerakan jari tangannya ,karena menulis pesan pada 300 buku.Â
berfoto setelah acara penyembuhan di Magelang/dok pribadi
Di Magelang
Lain lagi kejadian di Magelang ketika kami mengadakan penyembuhan sosial terdengar suara auman yang keras. Terlihat seorang pemuda merangkak diruangan penyembuhan sambil meraung raung dan mencakar cakar dengan tangannya. Suami mengambil air lalu dipercikan kekepala sang pemuda. Â Pemuda tersebut berhenti meraung dan tergeletak terkulai.Â
Setelah dia sadar ditanyakan kenapa dia tadi .Dia mengatakan dia berlajar ilmu bela diri yang oleh gurunya dia "diisi roh macan "yang akan menjaga dirinya .Setelah gurunya meninggal dia tidak bisa mengeluarkan roh macan tersebut yang mengganggu ketenangan batinnya. Dia ikut lokakarya dan merasa dirinya sudah bersih dari roh tersebut. Oleh karena itu dia mengajak temann temannya yang juga didisi oleh guru yang sama agar ikut berlajar Bersama dia di Waskita Reiki.
KesimpulanÂ
Dalam perjalanan hidup terkadang terjadi hal yang menurut logika adalah mustahil. Tetapi benar terjadi. Syukur kepada Tuhan suami dapat mengatasi semuanya dengan selamat. Mengenai sudut pandang tentang memaknai kerasukan, tentu saja terserah masing masing orang untuk mempercayai atau tidak
Terima kasih kepada sahabat yang sudah menyempatkan untuk membaca tulisan ini
3 Maret 2023.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H