Bagaimana sikap kita?
Pada tahun 1997  saya mulai bergabung dengan perusahaan  Asuransi di Jakarta. Yang berkantor di Jalan Suryopranoto. Usia saya pada waktu itu sudah 54 Tahun. Saya dilahirkan di kota Solok , Sumbar pada tahun 1943.
Ketika saya mulai bergabung di AIG Lippo saya ditertawai oleh rekan rekan sekantor. Â Mereka melihat saya sudah berumur baru mulai bergabung.
Karena merasa, Â mereka yang masih muda saja belum tentu sukses. Apalagi saya yang sudah berumur.Dan ditambah lagi saya pendatang baru di Jakarta . " Maaf ya . apa nggak salah memilih bu, kami saja anak Jakarta. Masih fresh,sudah sulit memenuhi target minimal. Apalagi Ibu pendatang baru?" Tapi saya cuma bilang:"Terima kasih" Tapi saya tetap bergaul dengan mereka , untuk menciptakan rasa nyaman di kantor. Â
Memang mereka kebanyakan masih muda baru berumur sekitar 20 tahun . .Mereka juga pandai,cantik dan gagah,serta menguasai product knowledge.
Tetapi saya ,tidak putus asa.Saya yakin bisa memperlajari  menguasai product knowledge,yang akan selling point menghadapi  nasabah . Bagi saya pribadi :" Never too late to learn," Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Â
Saya lulusan jurusan mathematika, tapi saya mampu mengerjakan bidang keuangan perusahaan. Dan saya sudah membuktikan dalam perusahaan kami di Padang.
Maka saya mulai mempelajari apa saja keuntungan produk  tersebut ,serta peruntukannya . Saya sendiri ikut masuk dengan mengambil produk Whole Life untuk diri sendiri dan suami.Karena kalau saya sendiri tidak yakin akan manfaatnya, bagaimana dapat  mengajak nasabah untuk bergabung.,?
Saya mengunjungi teman teman dan sanak famili yang saya kenal untuk menawarkan produk tersebut .Saya jelaskan apa saja keuntungan masuk assuransi bagi mereka.
Cara saya menjual Assuransi