Berbeda dengan cara kita di  Indonesia
Beda negeri beda budaya dan adat istiadat semua orang sudah tahu.
Tapi bahwa dalam hal mengupas mangga juga berbeda, mungkin tidak banyak orang yang tahu. Awalnya kami heran melihat cara orang Australia mengupas Mangga . Berbeda dengan cara kita di Indonesia. Kita mengupas kulit mangga seluruhnya .Lalu disayat sayat daging buah . Disajikan  diatas piring . Jadi tamu mengambil dengan garpu untuk dimakan .
Tapi di Australia, mangga dipotong potong bersama kulitnya. Tamu mengambil sepotong dan kemudian memegang kulit mangga yang sudah dipotong potong, lalu isinya dimakan.
Rasanya lucu banget, makan mangga yang kulitnya masih melekat pada daging buah.
Mangga di Australia,
Umumnya mangga di Australia kebanyakan besar besar. Jadi kalau mengupas seperti kita lakukan, Â sangat beresiko jari tangan tersayat pisau Karena mangga lebih besar dari genggaman jari jari tangan kita. Agar tidak terlepas sewaktu dikupas maka secara reflex jari tangan mencengkram mangga dengan kuat .
 Mangga akan menjadi lunak dan lecet tidak bagus dipandang.Â
Cara lain yang boleh ditiruÂ
Cara kupas mangga yang benar menurut logika teman kami , kalau lagi rekreasi di tepi pantai atau di taman,orang bawa mangga yang masih utuh. Untuk praktis ya dipotong bersama kulitnya, seperti penjelasan diawal tulisan. Tapi bila lagi dirumah,ada cara lain yang lebih mantap.
Caranya:
Letakkan mangga diatas piring  Bagian atas diletakkan dibawah .Lalu  dikupas kulitnya dengan pisau mengarah ke piring atau tatakan. Sehingga seandainya pisau terpeleset maka yang kena hanya piring atau tempat tatakannya. Setelah habis dikupas, baru kita sajat sajat daging mangga untuk disajikan.
Kesimpulan :
Seperti kata pribahasa:" Â Lain Padang lain pula belalangnya. " Jadi bukan adat istiadat saja yang berbeda. Sampai cara mengupas manggapun berbeda . Hal yang nampaknya sepele perlu kita ketahui agar suatu waktu ke Australia kita tidak heran.
Dulu sewaktu kami tinggal di Wollongong bersama putri kami. Ketika ketemu teman ditempat rekreasi,kami disuguhi  mangga yang mau dicicipi ternyata seperti itu. Mangga kita ambil yang sudah diiris dan masih bersama kulitnya kita cicipi dan membuang kulitnya. Tapi di rumah,ternyata ada cara lain yang lebih mantap.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi Para sahabat Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.
Catatan tambahan: semua foto adalah dokumentasi pribadiÂ
Terima kasihÂ
6 Pebuari 2023.
Salam saya ,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H