makan di Chinese Restaurant bersama teman teman bule /dok pribadi
Ternyata ini sebabnya
Awal datang ke Australia, agak heran  melihat sebagian orang yang makan direstoran China adalah orang Barat  ( maksudnya bule). Logikanya seharusnya mereka memilih restaurant masakan ala Barat. Ternyata sebagian lebih menyukai Chinese food, ketimbang western food.. Kami berdua hampir setiap minggu diajak makan bersama di berbagai restaurant. Dari mulai masakan Thailand, Japanese restaurant, Korean food hingga Chinese Restaurant. Setiap kali ke Chinese Restaurant, kami saksikan lebih banyak orang bule dibandingkan dengan orang Asea. Karena ada Thai Restaurant, Japanese restaurant dan Korean restaurant serta Italian restaurant.
Ada restaurant Indonesia, tapi lokasinya jauh. Salah satunya Waroeng Racik yang lokasinya di Rockingham. Dulu kami berdua sering kesana. Dan banyak orang Malaysia juga kesana. Tapi belakangan permanently closed.
Jadi di Chinese Restaurant tidak semua tamu orang China saja melainkan kebanyakan orang Barat. Kenapa begitu? Kalau kita perhatikan  ternyata di Chinese Restaurant semua sisa makanan boleh dibawa pulang Dan mereka menyediakan Kotak plastik. Tidak semua restaurant  mengizinkan tamu membawa pulang sisa makanan yang berlebih.Tentu mereka punya alasan tertentu.
Tapi di Chinese Restaurant diizinkan. Bahkan kalau tidak dibawa pulang, maka semua sisa makanan dikumpulkan dalam dulang lalu dibuang di tong pembuang sisa makanan.  Hal ini dilakukan didepan mata kita. Rasanya sayang banget makanan yang mahal dibuang kedalam Tong sampah. Tapi begitulah tradisi yang berlangsung di Chinese Restaurant disiniÂ
Karena itu jangan kuatir kalau kita makan ,akan termakan sisa dari orang lain. inilah salah satu alasan yang dikemukakan teman kami orang Australia mengapa mereka memilih restaurant Chinese food.
Kedua, Chinese food banyak ragamnya dan tidak pedas jadi bisa dimakan orang barat. Dan masakan di Restaurant China, dimasak didepan orang bisa dilihat dan dihidangkan fresh dan panasÂ
HargaHarga Chinese food  tidak terlalu mahal bisa dijangkau kebanyakan orang. Ada banyak pilihan masakan China seperti: Kue Tiaw goreng
Kue Tiaw Kuah
Fuyonghai
Angsiohu
Bebek Peking
 dan lain lainnya.
Semua masakan baru tidak ada masakan yang dipanaskan kembali semua serba baru dan langsung dimasak disajikan.
Kebiasaan
Kebiasaan orang china bila maka ada sisa maka sisa dibawa pulang dengan membungkus dalam box box kecil, yang ada disediakan direstoran. Mereka tidak mau meninggalkan sisa makanan mereka disana. Orang Barat bila selesai makan ada sisa,maka mereka membiarkan sisa makanan mereka dibuang saja,tidak dibawa pulang seperti orang China.
Kami sering diajak makan bersama di Chinese Restaurant, sehingga sering memperhatikan. Dan kami berdua juga bawa pulang bila pesanan tidak habis kami makan karena kebanyakan.
Kesimpulan:
Kebiasaan orang Barat dan orang China sangat berbeda sudut pandang dalam hal sisa makanan.
Dimana orang China merasa, bila makanan yang berlebih masih baik untuk dimakan kenapa dibuang ?sayang kan.? Sedang orang Barat berpikir sudah kenyang kenapa dibawa pulang lagi biarlah dibuang saja.
Mungkin hal ini didukung faktor ekonomi jugaÂ
Selama belasan tahun tinggal di Australia, kami jarang makan western food,karena tidak pas dengan selera kami berdua.
Jadi peribahasa:" Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung" selalu kami patuhi. Hanya dalam masalah makan,selera tidak bisa disamakan
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
25 Januari 2023.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H