Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengapa Orang Barat Senang Makan di Chinese Restaurant?

25 Januari 2023   04:00 Diperbarui: 25 Januari 2023   05:05 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

makan di  Chinese Restaurant bersama teman teman bule /dok pribadi

Ternyata ini sebabnya

Awal datang ke Australia, agak heran  melihat sebagian orang yang makan direstoran China adalah orang Barat  ( maksudnya bule). Logikanya seharusnya mereka memilih restaurant masakan ala Barat. Ternyata sebagian lebih menyukai Chinese food, ketimbang western food.. Kami berdua hampir setiap minggu diajak makan bersama di berbagai restaurant. Dari mulai masakan Thailand, Japanese restaurant, Korean food hingga Chinese Restaurant. Setiap kali ke Chinese Restaurant, kami saksikan lebih banyak orang bule dibandingkan dengan orang Asea. Karena ada Thai Restaurant, Japanese restaurant dan Korean restaurant serta Italian restaurant.

Ada restaurant Indonesia, tapi lokasinya jauh. Salah satunya Waroeng Racik yang lokasinya di Rockingham. Dulu kami berdua sering kesana. Dan banyak orang Malaysia juga kesana. Tapi belakangan permanently closed.

Jadi  di Chinese Restaurant tidak semua tamu  orang China saja melainkan kebanyakan orang Barat. Kenapa begitu? Kalau kita perhatikan  ternyata di Chinese Restaurant semua sisa makanan boleh dibawa pulang Dan mereka menyediakan Kotak plastik. Tidak semua restaurant  mengizinkan tamu membawa pulang sisa makanan yang berlebih.Tentu mereka punya alasan tertentu.

Tapi di Chinese Restaurant diizinkan. Bahkan kalau tidak dibawa pulang, maka semua sisa makanan dikumpulkan dalam dulang lalu dibuang di tong pembuang sisa makanan.   Hal ini dilakukan didepan mata kita. Rasanya sayang banget makanan yang mahal dibuang kedalam Tong sampah. Tapi begitulah tradisi yang berlangsung di Chinese Restaurant disini 

Karena itu jangan kuatir kalau kita makan ,akan termakan sisa dari orang lain. inilah salah satu alasan yang dikemukakan teman kami orang Australia mengapa mereka memilih restaurant Chinese food.

Kedua, Chinese food banyak ragamnya dan tidak pedas jadi bisa dimakan orang barat. Dan masakan di Restaurant China, dimasak didepan orang bisa dilihat dan dihidangkan fresh dan panas 

makan bersama direstorant China. dok pribadi
makan bersama direstorant China. dok pribadi
Harga Chinese Food 

Harga Chinese food  tidak terlalu mahal bisa dijangkau kebanyakan orang. Ada banyak pilihan masakan China seperti: Kue Tiaw goreng

Kue Tiaw Kuah

Fuyonghai

Angsiohu

Bebek Peking

 dan lain lainnya.

Semua masakan baru tidak ada masakan yang dipanaskan kembali semua serba baru dan langsung dimasak disajikan.

makan bersama direstorant China. dok pribadi 
makan bersama direstorant China. dok pribadi 
Kebiasaan

Kebiasaan orang china bila maka ada sisa maka sisa dibawa pulang dengan membungkus dalam box box kecil,  yang ada disediakan direstoran. Mereka tidak mau meninggalkan sisa makanan mereka disana. Orang Barat bila selesai makan ada sisa,maka mereka membiarkan sisa makanan mereka dibuang saja,tidak dibawa pulang seperti orang China.

Kami sering diajak makan bersama di Chinese Restaurant, sehingga sering memperhatikan. Dan kami berdua juga bawa pulang bila pesanan tidak habis kami makan karena kebanyakan.

Kesimpulan:

Kebiasaan orang Barat dan orang China sangat berbeda sudut pandang dalam hal sisa makanan.

Dimana orang China merasa, bila makanan yang berlebih  masih baik untuk dimakan kenapa dibuang ?sayang kan.? Sedang orang Barat berpikir sudah kenyang kenapa dibawa pulang lagi biarlah dibuang saja.

Mungkin hal ini didukung faktor ekonomi juga 

Selama belasan tahun tinggal di Australia, kami jarang makan western food,karena tidak pas dengan selera kami berdua.

Jadi peribahasa:" Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung" selalu kami patuhi. Hanya dalam masalah makan,selera tidak bisa disamakan

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

25 Januari 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun