Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Merajut Baju Buat Cicit

10 Januari 2023   20:11 Diperbarui: 10 Januari 2023   20:49 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harus telaten dan terbit dari lubuk hati terdalam 

Yang paling penting dalam merajut pakaian buat anak ,cucu atau cicit haruslah telaten. Karena merajut tidak bisa asal asalan saja. Harus dengan sepenuh hati dan sebaik mungkin supaya hasilnya juga bisa dibanggakan. 

Walaupun di era mileneal ini segala macam model pakaian anak anak dapat dibeli ditoko atau di mall,tapi pakaian hasil rajutan tangan tetap menempati urutan tertinggi dan termahal. 

Banyak orang ingin membuat pakaian rajutan ini tapi mereka tidak bisa atau kurang teliti sehingga gagal jadinya.Karena merajut dibutuhkan perhatian yang benar benar fokus dan dari hati.

Bagaimana menciptakan desain yang sesuai dengan posture tubuh dan membentuk pakaian yang enak dipandang dan serasi dikenakan  . Saya bersyukur sejak kecil memiliki hobby merajut pakaian. Dan hingga kini masih hafal cara merajutnya.

Gaun rajutan dipakai Hayley | dok pribadi
Gaun rajutan dipakai Hayley | dok pribadi

Pass benar untuk Hayley

Saya merajut pakaian buat cicit Hayley selama satu bulan. Dengan hanya menggunakan jarum yang dibuatkan oleh suami, saya setiap hari merajutnya. Harus dijahit secara telaten sehingga seimbang antara tubuh bagian atas dan bawah .

Baca juga: Kalender Gratis

Setelah siap saya berikan ke cucu saya Kevin, yang adalah papanya Hayley untuk dicoba. Ternyata pass sekali  Hayley senang menerima baju hasil karya saya ini dan memakainya sekali. Dan tentu saja mantu cucu kami Astrid, mama Hayley juga sangat senang  . Di Australia, pakaian hasil rajutan tangan sangat tinggi nilainya.

Kesimpulan

Merajut pakaian untuk anak,cucu atau cicit harus dengan sungguh sungguh dan penuh perhatian Kalau tidak fokus, hasilnya juga tidak sesuai dengan pola yang kita inginkan , serta tidak enak dipandang. Jadi tidak semua orang bisa melakukan . Ada yang bisa, tapi malas karena cukup memakan waktu untuk membuatnya.

Setidaknya dengan merajut pakaian untuk cicit, anak anak mantu cucu dan cucu mantu ikut senang.  Mereka ikut bangga karena  Oma masih tetap mampu. melahirkan karya seni dalam ujud pakaian anak anak . Apakah generasi mileneal masih ada yang tertarik belajar merajut pakaian? Saya tidak bisa menjawabnya   

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk singgah 

11 Januari 2023.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun