Di  Western Australia
Bulan Desember adalah bulan dimana umat Kristen memperingati hari kelahiran Sang Penebus yaitu "Hari Raya Natal". Merayakannya dalam berbagai cara dan gaya. Ada yang mengisi perayaan Natal dengan berbagi kepada orang yang kurang mampu,ada yang memanfaatkan momentum ini untuk merayakannya dalam keluarga dan sahabat.
Sejak bulan  Nopember yang lalu sudah mulai tampak kesibukan di berbagai daerah, khusus di Mall mall. Kesibukan dalam  mempersiapkan acara untuk malam Natal. Dimana mana terlihat Pohon Natal yang didekorasi  dengan lampu kelip kelip dan berbagai hiasan kecil lainnya. Di Mall terdapat pohon Natal dan ada juga bentuk lain seperti kandang tempat Yesus dilahirkan . Dan tentu saja tidak lupa 3 RajaÂ
Banyak toko toko menyediakan majalah gratis mengenai  hadiah Natal yang akan dibeli dan dibagikan dalam keluarga. Tiap tahun  pada perayaan Natal , setiap keluarga saling membagikan hadiah Natal antara anggota keluarga dan teman teman. Termasuk kami setiap Natal kami masing masing membawa kado yang akan diberikan ke anggota keluarga masing masing. Secara tidak tertulis, dalam acara Natal sekaligus merupakan kesempatan untuk saling bertukar kado. Yang kondisi keuangannya sudah mapan akan memberikan kado yang lebih tinggi nilainya , sedangkan yang baru mulai bekerja, memberikan sesuai dengan kemampuannya.
Persiapan membeli kado sudah dimulai sejak kini karena bila ditunggu dekat hari Natal akan panjang antriannya untuk membayar barang tersebut. Termasuk saya dan suami,harus mempersiapkan sebanyak 10 bingkisan untuk anak mantu dan cucu serta mantu cucu serta 2 cicit. Walaupun sesungguhnya sebagai grandpa and grandma, kami berdua tidak wajib membagikan hadiah,tapi karena kami senang,maka setiap tahun ikut membagikan hadiah Natal.
Di Gereja juga sudah terlihat persiapan untuk Natal dimana pohon natal penuh dengan tulisan tulisan yang tergantung disana.Bila kita ingin menyumbang kita boleh mengambil salah satu tulisan yang berupa permintaan untuk sumbangan hari Natal bagi yang memerlukannya.Bisa saja berupa makanan,atau barang barang lain yang dibutuhkan.
Natal tak terlepas dari liburan .Dimana mana keluarga berlibur. Tapi tentu saja harus ada persiapan. Selain dari dana dan kesehatan, juga hewan peliharaan dan tanaman. Apalagi di musim panas dan tanaman  ditinggal didalam rumah .Di Australia tidak ada pembantu karena tidak sanggup membayar pembantu .Semua dihitung per jam maka tidak ada pembantu yang bisa diharapkan membantu menyirami tanaman tersebut.
Untuk mensupport air bagi tanaman  ada cara yang mudah dan sangat efficien .Karena dulu sewaktu kami berlibur ke Bali kami juga menyediakan air untuk tahaman kami di pot pot dengan dua cara.Ternyata yang dengan benang woll tidak berfungsi, karena woll tidak meresap air sehingga tanaman kering kerontang .Yang dengan benang biasa hidup segar Begini caranya:
Tanaman didalam pot dialiri benang yang ditaruh dalam botol berisi air kemudian dihubungkan ke pot tanaman .
Besar kecil cadangan air tergantung pada berapa hari akan ditinggalkanÂ
Setiap tahun sudah menjadi tradisi bagi kami berdua hadir dalam acara Natal,baik di gereja , berbagai kegiatan sosial dan tentunya dalam keluarga besar kami.
kesimpulanÂ
Bagi kami berdua, Perayaan Natal terindah adalah merayakannya dalam kondisi sehat lahir bathin bersama seluruh anggota keluarga.
Kepada semua sahabat yang merayakannya kami berdua mengucapkan:"Selamat menyongsong hari raya Natal" Salam damai sejahtera bersama keluarga tercinta.
Salam saya ,
RoselinaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H