Kami dianggap orang tuanya sendiri. Sering mantu saya mengantarkan makanan yang dimasak sendiri atau dibeli untuk kami. Ada kalanya mantu membawa bubur ikan dan kue kue. serta cendol beras yang sudah lama kami tidak menikmatinya
Hubungan kami tak ubahnya bagaikan ibu dan anak.
Membelikan obatÂ
pernah suatu malam saya sakit perut dan tidak bisa tidur, oleh mantu dan cucu mantu saya dibelikan obat diapotik yang masih buka. Padahal sudah larut malam. Saya meminum obat tersebut dan bisa tidur.
Pengalaman hidup dalam 4 generasi
Saya bersyukur dalam pengalaman 4 generasi ini saya mendapat hikmah hidup ini di mana saya dan suami merupakan generasi pertama Anak dan mantu generasi kedua, cucu dan mantu cucu generasi ke 3 dan cicit cicit generasi ke 4.
Kami sering makan bersama Terutama bila salah satu dari kami berulang tahun .maka kami semua berkumpul untuk makan bersama. Kami masing masing pergi ke restaurant yang telah dibooking. Makan bersama dan selesai makan kami berkumpul dirumah putra kami  untuk  memotong kue ulang tahun dan membuka kado.
Kesimpulan: