Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkunjung Ke Hillarys Harbour

22 November 2022   04:00 Diperbarui: 22 November 2022   05:01 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berfoto dipintu gerbang Hillarys Harbour /dok pribadi

Menikmati Ice Cream 

harbour-7-637632084addee3879736342.jpg
harbour-7-637632084addee3879736342.jpg
ditoko ice cream/  dok pribadi

Menikmati hidup, kami isi dengan berbagai aktivitas setiap hari. Antara lain, olahraga, berkebun, kegiatan sosial dan refreshing .  

Kebetulan kami diberi tahu putra kami Irmansyah bahwa sedang ada  promosi ice cream  seperti tahun lalu . Kami diberikan semacam voucher untuk mendapatkan ice cream gratis. Karena memang kami berdua tidak ada jadwal kegiatan yang penting,maka kami coba kunjungi toko ice cream dimaksudkan.

Dengan menunjukkan Voucher, maka setiap orang akan mendapatkan satu mangkuk ice cream secara gratis Kami menuju Lakeside Joondalup shopping city .Karena kami pernah kesini tahun lalu.. Sesampai kami di Mall ternyata toko ice cream dimaksudkan sudah tutup .

harbour-8-637634a13f1dc50ebd5daf03.jpg
harbour-8-637634a13f1dc50ebd5daf03.jpg
Berderet deret toko menjual berbagai souvenir  /dok pribadi

Kembali menuju Lakeside Joondalup shopping city

Keesokkan harinya kami kembali ke Joondalup shopping city ternyata ada tulisan"  Ben 's and Jerry  Permanently closed" . 

Jadi kami mencari di peta alamat tempat ice cream yang lain.  Yang terdekat adalah Hillarys Harbour. Nah kebetulan kami berdua sudah lama tidak kesana. Maka saya ajak suami jalan jalan ke pantai sambil makan siang disana.

Menuju Hillarys Harbour 

harbour-2-6376338f3f1dc55b975eb3b2.jpg
harbour-2-6376338f3f1dc55b975eb3b2.jpg
Berfoto di Hillarys Harbour dok pribadi

Kami meluncur mengikuti petunjuk Google map. Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 30 menit berkendaraan, kami sampai di Hillarys Harbour . Seperti halnya di  Fremantle Harbour,disini  banyak boat yang parkir dan yang sedang operasionil . Ramai dikunjungi pelancong yang ingin  refreshing menikmati keindahan laut . Air laut yang membiru jernih serta bebas sampah, sungguh menghadirkan pemandangan yang mengasyikkan, seperti yang tampak pada gambar.

harbour-5-637637b34addee4d87171862.jpg
harbour-5-637637b34addee4d87171862.jpg
lagi menikmati makan siang ditepi pantai dok pribadi

Kami memasuki Hillarys Harbour  dan terlihat shop yang berderet deret Ditepi pantai banyak toko tempat menjual makanan terutama seafood segar Salah satu dibaris ketiga dari kanan terdapat toko ice  cream Ben and Jerry 

harbour-4-6376358408a8b56e0c650a12.jpg
harbour-4-6376358408a8b56e0c650a12.jpg
 dok pribadi

Ternyata promosi kali ini berbeda dengan tahun lalu. Untuk mendapatkan ice cream gratis harus login terlebih dulu. Beda dengan tahun lalu, hanya dengan menunjukkan Voucher, langsung dikasihkan satu mangkuk ice cream gratis. Tapi kali ini berbeda  .Bagi kami berdua sama sekali tidak ada masalah.

Kami memesan ice cream masing masing  satu mangkuk  dengan harga 8,8 dolar  . Lalu  duduk menikmati ice cream, sambil memandangi laut yang membiru. 

Suasana ceria dan sarat ketawa serta saling mengucapkan:" good morning," walaupun tidak saling kenal, terasa sangat menyejukkan hati. Pada saat itu tampak hanya kami berdua dari Indonesia . Tapi sama sekali kami tidak merasa asing ,karena disini terdapat puluhan suku bangsa yang berasal dari berbagai negara.

Puas merasakan keindahan dan nikmatnya ice cream, kami menuju jalan keluar Hillarys Harbour . 

Kesimpulan :

Tujuan kami ke Hilary Harbour memang tidak khusus untuk mendapatkan ice cream, melainkan untuk refreshing. Merasakan segarnya udara laut sambil menikmati pemandangan yang mengasyikkan, sungguh merupakan cara refreshing yang sangat menyeyukkan hati. Kebersihan lingkungan dan keamanan serta kenyamanan sungguh menghadirkan suasana yang damai dan menyejukkan. Kami bersyukur kepada Tuhan karena dapat menikmati hidup damai,sehat lahir bathin . 

Kami tidak pernah menghabiskan waktu dengan duduk melamun atau bangun siang. Setiap hari kami berdua bangun jam 5 pagi. Menyukuri karunia hidup merupakan jalan untuk menikmati kebahagiaan hidup. Terkadang kami merasa bagaikan mimpi,dari orang yang bertahun tahun hidup menderita,kini dapat merasakan kebahagiaan tak terhingga. Sungguh bagi Tuhan tiada yang mustahil.

Catatan tambahan

Terima kasih untuk sahabat Kompasiana yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

22 Nopember 2022;

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun