Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kesan-Kesan Selama Liburan (Seri 12)

18 November 2022   04:00 Diperbarui: 18 November 2022   05:26 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan dalam perjalanan dari Siminyak ke airport Ngurah Ray | dok pribadi

Hari Ke-12

Seperti kata peribahasa: "A time to meet and a time to part". Dimana ada pertemuan,maka disana akan ada perpisahan. Begitu juga terjadi dengan pertemuan kami di Denpasar Bali.

Pada hari ke 12 yaitu tanggal 28 Oktober 2022 kami sudah harus berangkat dari Bali ke Singapore untuk terus ke Perth. Pagi pagi sekali kami dijemput pak Ongko yang akan mengantar kami ke bandara Ngurah Ray. 

Pagi itu putra kami Irman datang kekamar kami untuk mengantar kepergian kami. Irmansyah akan menyusul siang ini. Berangkat ke Singapore dengan Singapore Airline sedangkan kami naik Scoot airline.

Lukisan  didinding bandara Ngurah Ray | dok pribadi
Lukisan  didinding bandara Ngurah Ray | dok pribadi

Pak Ongko yang menyopiri kami menuju bandara Sesampai di bandara, kami minta agar pak Ongko cukup  mendrop kami. Agar segera  kembali ke Encore hotel di Siminyak, karena kami mungkin banyak urusan lainnya yang harus dipersiapkan.

img-20220930-wa0005-6376b4d24addee2e86410555.jpg
img-20220930-wa0005-6376b4d24addee2e86410555.jpg
Dokumentasi pribadi 

Kami masuk dan Check in via machine dan sesaat kemudian boarding pass sudah ditangan. 

 Ketika tiba di Imigrasi sempat ditanya "Bapak dan ibu lahir sebelum Indonesia Merdeka ya? Travelling berdua saja? Wah, salut saya", kata Petugas immigrasi yang biasanya sering pasang tampang angker, yang satu ini malahan bercanda. Jalan kaki dari imnigrasi ke Ruang Keberangkatan lumayan jauh. Tapi kami berdua sudah biasa jalan kaki, sehingga sama sekali tidak ada masalah.

Lukisan dinding di bandara Bali | dok pribadi
Lukisan dinding di bandara Bali | dok pribadi

Kami berangkat tepat waktu jam 12.30 langsung menuju Singapore. Setiba di Singapore menuju hotel Ibis di daerah Bugis. Kemudian beristirahat di Hotel Ibis. Di sekitar hotel banyak sekali restaurants.

Kesimpulan:

Pak Ongko yang merupakan teman Putra kami, bersedia mengantar kami, ini merupakan suatu kebahagiaan bagi kami berdua dihargai pak Ongko. Padahal dulu beliau  the owner dari salah satu hotel bintang 3 dan restaurant di Denpasar Bali. Hal ini sekaligus merupakan pengingat bagi kami berdua, agar melayani tamu kami dengan sepenuh hati. Sekaligus mengingatkan bahwa kalau kita senang diperhatikan dan dihargai,maka perlakukanlah juga orang lain seperti itu. Hidup sungguh merupakan sebuah university of life.

Catatan tambahan:

Terima kasih untuk semua sahabat kami di Kompasiana yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan saya. Yang saya maknai sebagai sebuah apresiasi tak ternilai.

18 Nopember 2022.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun