Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Festival Tulip

20 September 2022   04:00 Diperbarui: 20 September 2022   07:08 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu pertengahan September

Saya membaca di Google bahwa pada pertengahan September di Araluen Botanic Park akan ada Festival Tulip.Yang dimulai dari Bulan Agustus tetapi paling bagus pertengahan September.Kami pernah beberapa tahun yang lalu mengunjungi Araluen Pada pertengahan September  ternyata banyak sekali bunga Tulip yang bermekaran dan sangat indah.Kemudian tahun lalu kami mengunjungi bulan Oktober ternyata sudah banyak yang layu dan tidak seindah dibulan September.Oleh pengalaman demikian tahun ini kami merencanakan Bulan September berkunjung ke Araluen.

foto di festival tulip dok pribadi
foto di festival tulip dok pribadi

Kunjungan ke  Festival Tulip

Pagi pagi jam 9.00 am kami berangkat dari rumah menuju tempat Massage di Filbun. Karena kami akan massage jam 10.00 am selama satu jam. Selesai massage kami meluncur menuju Araluen, dengan memanfaatkan kendaraan hadiah dari Putra kami. Seperti biasa suami yang mengemudikan kendaraan  . Selama perjalanan, kami manfaatkan waktu sambil saling bercerita hilir mudik. Dan seperti biasanya,suami senang bercanda, sehingga kami berdua tertawa. Sesekali saya ulurkan sepotong kue untuk suami. Melakukan perjalanan jauh sambil bercanda, sehingga tidak terasa waktu berjalan sangat cepat. Suami selalu sangat hati hati mengemudikan kendaraan.

img20220917124835-632903e508a8b538c41f7652.jpg
img20220917124835-632903e508a8b538c41f7652.jpg
Dokumentasi pribadi

Selama lebih kurang 1,5 jam kami  tiba di Araluen.Banyak kendaraan yang antri untuk memasuki Arena tersebut. 

tulip-6-63264e0e4addee189c32cdf2.jpg
tulip-6-63264e0e4addee189c32cdf2.jpg

foto dok pribadi

Cara pembayaran tiket masuk yang canggih

Ketika sedang antri dengan kendaraan, kami didatangi petugas dengan membawa alat transaksi kartu kredit atau debet. Petugas menanyakan apa sudah punya tiket online? Karena belum punya tiket, lalu ditanya berapa orang ?  Dan diinformasikan bahwa untuk orang dewasa 20 dolar ,pensiunan  15 dolar dan  anak anak 10 dolar Saya menyerahkan Kartu Debit dan Senior Card . Petugas menerima dengan senyuman dan memanfaatkan sebuah alat electronic..Alatnya modern sekali berupa kotak kecil ,yang begitu diletakkan kartu menarik jumlah yang akan diambil.Setiap mobil diperlakukan sama sehingga tidak lama antriannya segera sudah bisa masuk kedalam lokasi Botanic Gardens 

tulip-7-63264f114addee412d18e522.jpg
tulip-7-63264f114addee412d18e522.jpg
kendaraan ditempat pakir dok pribadi

Mencari tempat untuk Pakir

Setiap mobil yang sudah siap masuk kedalam arena menuju tempat pakir di beberapa lokasi. Terlihat tempat pakir penuh Untunglah kami kebagian sebuah tempat kosong hingga bisa memarkir kendaraan kami. Lalu turun berjalan kaki Tak seberapa jauh dari situ kami melihat aneka warna warni Tulip yang sedang mekar .dan tampil memukau .

Tentu saja tidak kami lewatkan kesempatan yang ditunggu tunggu ini untuk mengambil foto diantara Tulip Saat sewaktu saya mau difoto oleh suami ,ada yang menawarkan untuk membantu mengambilkan foto kami berdua. Dengan senang hati kamipun berpose berdua diambil foto oleh pemuda yang menawarkan tadi.

Istirahat makan siang

tulip5-63264fa208a8b5325f10ee63.jpg
tulip5-63264fa208a8b5325f10ee63.jpg
restoran tempat untuk makan siang dok pribadi

Setelah berfoto dibeberapa lokasi kamipun berencana untuk makan siang . Lalu mencari lokasi dimana tempat makan siang yang pernah kami kunjungi.Sesampai di lokasi kami memarkir kendaraan kami disana Memasuki restaurant yang tampak sudah penuh Kami mencari tempat duduk yang kosong.Kemudian memesan makanan.

Berkeliling Araluen Botanic Park

Selesai makan kami mengelilingi Botanic dengan kendaraan. Sungguh merupakan kebahagiaan tak ternilai bagi kami berdua mendapatkan kesempatan menikmati keindahan taman bunga ini. Setelah puas kami menuju kembali kekediaman kami 

Kesimpulan:

Walaupun telah berkali kali kami mengunjungi Araluen ,tetapi pesona tulip tidak pernah membosankan.Karena menghadirkan pesona alam yang memukau.Dalam wujud aneka ragam bunga tulip.

Setelah memesan makanan kamipun mulai santap dan ternyata makanan yang dihidangkan enak dan murah meriah Tidak seperti ditempat lain kalau ditempat wisata lain tidak cukup uang 100 dolar untuk menikmati pesanan kami. 

Disini kami hanya mengeluarkan 55 dolar untuk makan steak dan ham burger serta kentang dan minum jus Mocca. Tidak banyak orang yang berkesempatan menikmati masa pensiunnya seperti yang kami berdua alami . Karena itu tidak putus putus nya kami berdua bersyukur kepada Tuhan mendapatkan kesempatan menikmati hidup di masa Pensiun. 

20 September 2022.

Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun