Pertama mohon maaf belakangan ini jarang blog walking, karena berbagai kesibukan offline. Bahkan saya memutuskan untuk non aktif menulis selama kami berdua travelling sana sini.Â
Hari Ini Saya Kembali Aktif Menulis.
31 Juli adalah hari dimana kami mengadakan acara temu kangen perdana dengan semua famili dan teman teman ,serta mantan murid suami selama mengajar di SD St.Fransuscus di Padang lebih dari 50 tahun yang lalu . Acara kami bagi dua, siang bersama  mantan murid dan yang tidak bisa hadir malam . Sedangkan  acara Santap Malam bersama seluruh keluarga di Jakarta serta teman teman.Â
Acara siang jam 11.00 amÂ
Kami dikunjungi oleh mantan siswa SD dulu ,yang kini rata rata sudah berusia 65 tahun keatas. Hubungan persahabatan antara guru dan mantan anak didik yang tetap langeng walaupun terpisah oleh jarak dan waktu .Hadir juga  Maria sahabat Kompasianer, serta Ie Nong yang tidak bisa hadir malam hari serta Rinaldi anak sepupu suami.
Asrul panggilan akrabnya:" Un" perwira angkatan laut dan Harifudin pemborong projek bangunan . Kedua ex Murid SD yang mewakili yang lain .
56 Tahun Lalu Kami SerumahÂ
Ie Nong yang telah lama kami tidak jumpai yaitu sudah 56 tahun yang lalu. Dulu kami tinggal serumah  sewaktu kami tinggal di Medan di rumah Tante kami  di Jalan Gandhi no. 39 F  di Medan Pada waktu itu Ie Nong belum berkeluarga Sekarang kami jumpa lagi setelah 56 tahun berlalu. Sayang kami tidak bisa berkenalan  dengan suami Ie Nong karena sudah Almahum .Â
Maria kompasianer pertama yang memanggil saya dengan sebutan Oma ,Opa hadir juga siang ini dan Rinaldi anak sepupu suami yang tinggal di Tanggerang .
Berbincang bincang
Kami sangat terkesan dengan pertemuan kami dan Ie Nong Rasanya belum lama ternyata sudah 56 tahun yang lalu .Kami sama sama tinggal dirumah tante kami,yang sudah meninggal di Penang MalaysiaÂ
Ie Nong datang dengan seorang ponakannya yang tinggal bersamanya  sekarang.Kami berceritera hilir mudik mengenang masa masa yang silam sewaktu kami masih remaja dulu.
Ditraktir murid
Selesai acara ketika mau pulang ternyata bon kami sudah dibayarkan Un. Tentu saja kami berterima kasih pada Un serta isteri yang ikut mendampingi.
Kesimpulan :
Merawat hubungan persahabatan dan kekeluargaan selama puluhan tahun memang tidak mudah . Tidak jarang sahabat lama saat bertemu ternyata sudah berubah.Â
Prinsip yang mendasari hubungan persahabatan kami adalah melakukan semuanya dengan setulus hati. Dan steril dari sikap kepura puraan . Kami bersyukur kepada Tuhan, hubungan persahabatan dan kekeluargaan kami mampu bertahan selama lebih dari 50 tahun.
Terima kasih tak terhingga untuk semua sahabat Kompasiana yang berkenan memenuhi undangan kami. Kebersamaan kita sungguh merupakan sebuah apresiasi tak ternilai bagi kami berdua dan sekaligus menjadi kenangan indah tak terlupakan sepanjang hayat .
Sampai ketemu lagi di lain kesempatan.
05 September 2022.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H