Dibandingkan Pria
Judul tulisan ini yang  berbunyi:" Jalan bagi wanita, lebih licin dibandingkan dengan pria" tentu merupakan sebuah kiasan. "licin" artinya,bila sedikit saja lengah bisa menyebabkan orang terjatuh .Â
 Zaman telah berobah namun kebiasaan menilai masih tetap sama. Walaupun sudah ada emansipasi dimana hak wanita disegala pihak sudah disamakan dengan pria.
Misalnya sekarang sudah banyak wanita yang  jadi Pilot,jadi Polwan, tentara, sopir taksipun ada wanita Bahkan di pertambangan Kalgoorlie ,kami menyaksikan sendiri Sopir truk adalah seorang wanita.
Meskipun hak sudah disamakan tetapi ada  dalam beberapa hal yang tetap tidak dapat disamakan.  Antara lain adalah  kebiasaan yang tidak lazim dilakukan oleh seorang wanita , masih tetap tidak dapat diterima oleh masyarakat umum.
Umpamanya,bila  seorang  wanita duduk  dengan kedua kaki diangkat keatas bangku,duduk dengan kedua lutut "terbuka" atau  tertawa ngakak  di ruang publik ,maka orang yang berada disekitarnya akan memandang dengan pandangan sinis .
Karena sikap semacam ini adalah merupakan ciri khas " wanita murahan" .Tapi bila hal ini  dilakukan oleh pria , tidak ada yang peduli,karena dianggap sudah hal yang lumrah.
Dalam hal bertingkah laku
Seorang pria bisa saja memakai pakaian yang kancing baju  terbuka, sambil jalan seenaknya dijalan umum. Tetapi bila terjadi atas diri seorang wanita, maka image nya akan sangat berbedaÂ
Karena  tidaklah dianggap biasa bila seorang wanita  memakai pakaian yang minim , lalu berjalan dijalan umum. Wanita tersebut sudah dicap tidak layak lagi sebagai wanita baik baik. Termasuk ikut serta tertawa saat ada orang yang bercanda dalam hal yang menjurus kearah tak senonoh. Walaupun tidak ikut serta secara aktif, tetapi ikut serta tertawa saat ada yang bercanda kumuh,maka sudah cukup alasan bagi masyarakat menjatuhkan vonis bagi seorang wanita yang ikut terlihat dalam candaan tak sesuai martabat wanita.