Sebuah PenghargaanÂ
Bila kita disapa seseorang kita pasti senang karena ada yang mau menyapa kita. Sapaan itu dapat diartikan orang tersebut menghargai kita.Â
Setiap pagi kami keluar rumah dan berpapasan dengan tetangga , selalu saling menyapa dengan mengucapkan:"Good morning"dan melambaikan tangan.Petanda kami sudah saling mengenal. Tak terbayangkan bila tak satupun tetangga yang mau menyapa, maka terasa seakan keberadaan kami disini tidak disenangi tetangga. Â
Begitu juga saat kita berkunjung kesuatu acara pasti akan saling bertegur sapa Seandainya  ada yang kita kenal tapi tidak menyapa kita dan berlaku pura pura tidak kenal,bagaimana perasaan kita? Lain halnya bila dia menyapa kita akan senang .
Tanda  Saling Menghargai
Sering juga kita ketemu orang yang sama sekali tidak kita kenal tetapi dia menyapa kita dengan ramahnya . Itu menunjukkan dia menyapa kita sebagai tanda penghargaan pada diri kita. Sapaan akan membuat seseorang senang dan kembali balik menyapa .
Begitu juga dalam dunia tulis menulis ,kita biasa saling menyapa antara sesama Penulis di Kompasiana . Sapaan umum adalah dengan panggilan :"Pak" atau :"Bu" Tetapi ada juga yang menyapa dengan sebutan Bunda dan Oma atau Eyang ,Mande , Uni atau kakak serta Tante.
Walaupun kita belum pernah jumpa.Sapaan ini menandakan penghargaan terhadap diri kita .Hal kecil yang sangat menyeyukkan hati Belum pernah jumpa tapi telah membuat suatu penilaian terhadap diri kita. Kehadiran sapaan dan candaan santun sungguh merupakan sebuah kehormatan bagi saya pribadi.
Saya hargai sebagai apresiasi terhadap diri saya. .Yang mana panggilan terhadap diri saya tidak seharusnya dengan Bunda ataupun Oma tergantung pada diri kompasianer masing masing  yang menghargai saya sebagaimana menurut tradisi masing masing.
Karena dalam keluarga,saya dipanggil dengan sebutan berbeda: mama,emak, grandma dan makco Walaupun berbeda dalam menyapa diri saya,intinya semuanya menyayangi..Untuk itulah bila kembali ke Indonesia nanti kami usahakan untuk bertemu dengan kompasianer yang sudah menjalin hubungan persahabatan melalui sebuah sapaan . Walaupun hanya sebatas makan bersama. Undangan makan bersama ini sebagai ujud nyata atas persahabatan kita yang sudah terjalin dalam dunia tulis menulisÂ
Kesimpulan
Tulisan ini merupakan pendapat pribadi Setiap orang tentu saja berhak mempunyai pendapat masing masing. Bagi saya pribadi, sebuah sapaan saya maknai sebagai sebuah kehormatan Terima kasih saya ucapkan kepada kompasianer yang telah memanggil saya dengan sebutan Bunda ,oma, Eyang dan uni serta Bundo ,mande dan kakak dan Tante
Dan tentu saja tidak mengurangi rasa hormat kepada Kompasianer yang memanggil dengan sebutan Bapak dan Ibu Setiap sapaan sungguh merupakan sebuah apresiasi dan sekaligus menjadi motivasi bagi saya pribadi untuk terus menulis. Saya maknai bahwa tidaklah sia sia menyediakan waktu berjam jam untuk urusan tulis menulis.Tak terbayangkan seandainya tulisan saya tayangkan tanpa mendapatkan sapaan. Mungkin hanya mampu bertahan menulis selama beberapa hari saja.
Sangat berharap semoga Tuhan mengizinkan kita bisa berjumpa nanti ketika kami kembali ke Indonesia Salam sayang dan salam hangat buat semua Kompasianer.
21 Juni 2022.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H