Daripada mendongeng tentang kisah yang terlalu melangit , alangkah eloknya menceritakan cuplikan pengalaman hidup apa adanya.
Motivasi ini sudah berhasil dibuktikan oleh putra sulung kami Lulus kuliah dalam usia  21 tahun dengan predikat Magna Cumlaude dibidang Komputer di California State University  di AmerikaÂ
Begitu juga dengan cucu kami Dea selesai Masternya dalam usia 25 tahun dibidang Management  dan cucu kedua dari putra kami yang kedua lulus SMA dengan nilai tertinggi rata rata 9,5 .
Kesimpulan :
Segala sesuatu yang kita lakukan akan menjadi motivasi bagi anak cucu kita kelak .Menanamkan dalam hati mereka bahwa usia bukan halangan meraih impian. Bahwa segala sesuatu harus dikerjakan sepenuh hati .Bahwa sesungguhnya tidak ada yang mustahil Seperti kata peribahasa :"Where there is a will,there is a way" Dimana ada kemauan pasti ada Jalan"
Tidak ada keberhasilan yang didapat secara cuma cuma .
Daripada kita menceritakan dongeng yang terlalu mengkhayal dan  hanya akan melahirkan generasi yang terbuai oleh angan angan ,lebih baik menceritakan cuplikan pengalaman hidup semasa muda yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak cucu kita.
04 Mei 2022.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H