Bagaimana kami menerapkan hidup bertoleransiÂ
Putra pertama kami mempunyai 4 orang anak ,yakni  2 laki laki dan 2 perempuan . Putra kedua Giovano nikah dengan Gulce Bakri ,  gadis Turki beragama Islam . Kini Giovano sudah mempunyai seorang putra  Kay  yang lahir pada 2 Desember 2021.Â
Gulce sangat manja pada saya,bila ketemu selalu memeluk dan men sun saya tanpa ragu ragu. Tiada sekat antara kami berdua.
Sering Makan BersamaÂ
Putra kami sering mengajak kami makan bersama . Tentu saja  kami tidak memesan makanan yang haram ,sehingga semuanya bisa makan secara bebas bersama.
Ketika berjumpa didepan restoran,  Gulce selalu memeluk dan men sun saya tak ubahnya  neneknya sendiri Begitu juga selesai acara makan ketika akan berpisah Gulce selalu memeluk saya tanpa merasa canggung Â
Bagi kami semua sama sekali tidak merasa terganggu dengan kehadiran Gulce bersama kami , karena memesan makanan yang  tidak  mengandung daging babi Seandainya ada antara keluarga yang merasa terganggu tentu akan menciptakan suasana  yang tidak nyaman. Karena  sejak dulu kami sudah terbiasa menjalani hidup bertoleransi maka sama sekali tidak ada masalah Begitulah  kami selalu menjaga agar  hidup bertoleransi supaya kami sama sama bisa menikmati suasana santai dan penuh rasa kekeluargaan tanpa sekat  .