Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menantu Cucu Kami Muslim

22 April 2022   04:16 Diperbarui: 22 April 2022   04:19 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kami menerapkan hidup bertoleransi 

Putra pertama kami mempunyai 4 orang anak ,yakni   2 laki laki dan 2 perempuan . Putra kedua Giovano nikah dengan Gulce Bakri ,  gadis Turki beragama Islam . Kini Giovano sudah mempunyai seorang putra  Kay  yang lahir pada 2 Desember 2021. 

Cicit kedua Kay dirumah bersalin dok pribadi
Cicit kedua Kay dirumah bersalin dok pribadi

Gulce sangat manja pada saya,bila ketemu selalu memeluk dan men sun saya tanpa ragu ragu. Tiada sekat antara kami berdua.

Sering Makan Bersama 

Putra kami sering mengajak kami makan bersama . Tentu saja  kami tidak memesan makanan yang haram ,sehingga semuanya bisa makan secara bebas bersama.

makan direstoran dok pribadi
makan direstoran dok pribadi

Ketika berjumpa didepan restoran,  Gulce selalu memeluk dan men sun saya tak ubahnya  neneknya sendiri Begitu juga selesai acara makan ketika akan berpisah Gulce selalu memeluk saya tanpa merasa canggung  

Gulce memeluk saya dok pribadi
Gulce memeluk saya dok pribadi

Bagi kami semua sama sekali tidak merasa terganggu dengan kehadiran Gulce bersama kami , karena memesan makanan yang  tidak  mengandung daging babi Seandainya ada antara keluarga yang merasa terganggu tentu akan menciptakan suasana  yang tidak nyaman. Karena  sejak dulu kami sudah terbiasa menjalani hidup bertoleransi maka sama sekali tidak ada masalah Begitulah  kami selalu menjaga agar  hidup bertoleransi supaya kami sama sama bisa menikmati suasana santai dan penuh rasa kekeluargaan tanpa sekat  .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun