Masih di Irian Jaya
Dari Jayapura kami diajak pak Wayan menuju Biak Disini kami disambut oleh Pak Alberth Joppy yang  merupakan Koordinator  perwakilan kami , yang telah membantu  mempersiapkan segala sesuatu untuk  penyelengaraan acara. Oleh pak Yoppy kami disediakan kamar suite room di Hotel Instia yang berdampingan dengan pantai.
Sore harinya usai acara penyembuhan sosial dan lokakarya  , kami manfaatkan untuk menikmati pemandangan sunset yang sangat indah ditepi pantai.Sayup sayup dari kejauhan terlihat kapal kapal ukuran kecil berlalu lalang melintas didepan pelabuhan Biak.
Ditepi pantai banyak berjejeran  batu karang yang besar ,melebihi pelukan orang dewasa. Pohon kelapa yang menjulang dengan bayangan dedaunnya yang membuat tempat berteduh bagi pengunjung pantai Semuanya ini menghadirkan pesona alam yang memukau .Pemandangan laut di Biak tidak kalah indahnya dibandingkan pantai pantai lain .
Keesokan harinya kami mengadakan penyembuhan sosial yang diikuti banyak penduduk Biak serta lokakarya. Hal yang menghadirkan rasa syukur yang mendalam bagi kami berdua karena tidak sia sia kami melakukan perjalanan jauh. Tujuannya adalah agar kedepannya, mereka yang sudah ikut belajar dan mendapatkan sertifikat kedepannya dapat memanfaatkan untuk membuka layanan bagi masyarakat setempat  Sehingga warga  Biak tidak lagi harus menunggu kedatangan kami berdua. Hal ini sudah merupakan kesepakatan dengan dinkes masyarakat setempat , sesuai SK MenKes .
Ketika kami mengunjungi Biak pada kunjungan di Tahun 2015 Pak Yoppy mengadakan acara khusus untuk merayakan Wedding Anniversary  50 tahun pernikahan kami di Biak yang dihadiri teman teman semuanya Â
Acara yang meriah di Biak merupakan kenangan indah yang tidak pernah akan terulang lagi Karena tahun yang lalu pak Yoppy telah dipanggil pulang kedalam keabadian oleh Sang Maha PenciptaÂ
Kami juga ke Merauke dan Sorong dan Fak Fak  tapi. sayang hanya sekali saja dan setelah itu kami memutuskan untuk pensiun dari kegiatan jelajah Nusantara.Â
Kesimpulan :
Banyak kenangan manis di Irian Jaya  yang membuat kami  sangat  tersentuh Terkadang serasa seakan mimpi kami berdua  telah menjalin hubungan persahabatan dengan teman teman di Irian Jaya . Mereka sangat antusias sekali hadir setiap kali kami berdua berkunjung ke sana  .Tentu saja hal ini melahirkan rasa syukur yang tak terhingga bagi kami berdua  .
Sekaligus merupakan kenangan manis bersama pak Albert Yoppy yang kini telah tiada .
8 April 2022.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H