Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ujian Kesetiaan Istri Ada 3 Tahapan

16 Maret 2022   04:26 Diperbarui: 16 Maret 2022   07:08 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Pin emas oleh Pimpiman Pusat | dokumen pribadi

Kata Suami saya lulus Ketiga tiganya

  1. .Hidup menderita 
  2. Ikhlas melepaskan hadiah Keluar Negeri 
  3. Ikhlas melepaskan Karir 

1. Hidup menderita

Dulu seminggu setelah menikah kami langsung merantau ke Medan. Ternyata maksud hati mau mencoba hidup mandiri gagal total.   . Dengan berat hati setelah tidak berhasil kami kembali pulang ke Padang.

Sejak saat itu dimulailah penghidupan yang serba kekurangan dan kami tidak pernah mau merepotkan kedua orang tua kami. Menjalani hidup serba kekurangan seperti yang pernah ditulis suami di kompasiana. Saya selalu berdoa agar mampu selalu tabah menghadapinya. 

Bobot tubuh saya hanya tersisa 40 kg begitu juga dengan suami. Sementara putra kami yang baru satu sakit sakitan.  Melalui masa yang sarat dengan derita lahir batin  sungguh merupakan  sebuah kenangan pahit yang tak terlupakan

Syukur kepada Tuhan, 7 tahun dapat kami lalui dengan selamat Setelah itu hidup kami mulai berubah mendapatkan jalan yang lebih baik. Suami mulai usaha membeli kopi dan menitip export kopi pada teman yang mau membantu. Sampai kami bisa buka usaha sendiri dengan mendirikan CV Tunas Sari dan berkantor di jalan niaga kota Padang.

2. Ikhlas melepaskan hadiah keluar negeri.

Ketika tour dengan AIG saya paling kiri | dok pribadi
Ketika tour dengan AIG saya paling kiri | dok pribadi

Waktu kami sudah pindah ke Jakarta saya bergabung dengan perusahaan AIG LIPPO. Di mana saya bekerja sebagai financial Consultant di  bidang Assuransi. Saya mencapai Champion Honor.  Di mana saya dapat bonus ikut keluar negeri bersama pendamping saya. Berturut turut 3 x saya mencapai Champion Honor. 

Suatu hari suami berunding dengan saya Suami ingin menjelajahi Nusantara dengan membawa ilmu healing bagi masyarakat. Saya diajak suami untuk ikut bersama  menjelajahi Nusantara.  Saat berada dipersimpangan jalan hidup sungguh tidak mudah untuk mengambil keputusan. 

Saya butuh beberapa hari untuk menentukan pilihan saya. Karena sebenarnya saya hanya menunggu 2 tahun lagi sudah pensiun. Tetapi bagi saya keluarga adalah harta yang paling berharga  dalam hidup ini. Cinta pada suami mengalahkan semuanya dan saya memutuskan resign agar dapat mendampingi suami melakukan perjalanan jauh.  

3. Ikhlas melepaskan Karir 

Sewaktu menerima penghargaan | dok pribadi
Sewaktu menerima penghargaan | dok pribadi

Saya Ikhlas melepaskan posisi saya yang sedang  dipuncak karir. Yakni 3 kali Meraih Champion Honor dan tidak pernah terkalahkan. Setiap hari Senin pagi dalam meeting group saya selalu diminta tampil sebagai pembicara untuk memberikan motivasi kepada seluruh Peserta. Bahkan pernah diundang makan malam dirumah Pemilik Perusahaan  yakni pak Mochtar Riyadi sebagai penghargaan atas keberhasilan saya. Dan dengan mengundurkan diri berarti saya  melepas segalanya.  

Kesimpulan:

Ujian kesetiaan itu jauh lebih sulit dibandingkan dengan ujian ketika kuliah. Memang ada juga sang isteri yang pergi ikut tour ketika suaminya terbaring dirumah karena sakit.Alasannya sayang kalau tidak pergi tiket akan hangus . Itu adalah urusan pribadi seseorang dan merupakan keputusan masing masing .

Tetapi sewaktu  saya baru meraih Champion  di AIG LIPPO  dan berhak ikut tour seorang diri tapi saya memutuskan kalau hanya untuk sendiri saya tidak mau ikut ,biarlah tiket hadiah saya  hangus Tetapi bersyukur ketika tiba waktunya saya bisa meraih Champion Honor sehingga saya bisa ikut bersama suami

Adalah sebuah kebahagiaan tak ternilai bagi saya saat suami mengatakan bahwa saya lulus ujian kesetiaan  .

16 Maret 2022.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun