Ilustrasi; https://tr.pinterest.com/pin
Untuk terus menulis di Kompasiana.
Mulanya saya agak kikuk untuk terus menulis di kompasiana. Karena disamping hobi menulis ada juga hobi lain . Apa itu ?Apalagi kalau bukan drakor  hehehe  Tapi oleh karena banyak komentar teman teman yang memotivasi , saya secara perlahan hobi nonton drakor menempati urutan kedua .
Yang mana komentarnya merupakan apresiasi bagi saya sehingga saya terus menulis di Kompasiana.Komentar teman teman  yang intinya menyampaikan bahwa tulisan saya bermanfaat untuk generasi muda , sungguh menyemangati saya.
Sebagian besar tulisan  saya adalah cuplikan pengalaman  hidup yang  dibagikan untuk pembaca Kompasiana .yang sekaligus juga merupakan rekan sesama Penulis Â
Sebagai contoh :
Hera Veronika Sulistiyanto:
"Tak hanya romantis Oma dan Opa namun juga saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya, itu merupakan wujud nyata dari pernikahan serta rumah tangga yang harmonis, doakan Hera ya Oma semoga kelak bisa membangun mahligai rumah tangga yang harmonis seperti Opa dan Oma yang sangat Hera sayangi. Salam takzim."
Ayra Amirah :
Selamat malam, Bunda Roselina.
Peluk sayang saya, Bunda banyak memberikan kisah pengalaman yang berharga.
Dan saya suka dengan penutup tulisan tersebut. "Tidak ada tertulis tentang kewajiban moral, tetapi ada terpatri di hati kita masing-masing."
Berbahagialah putra dan putri Bunda Roselina, mempunyai ibu yang keren dan inspiratif. Saya saja sudah merasa beruntung mengenal Bunda walau hanya lewat tulisan dan foto.
Semoga selalu dilimpahi kebahagiaan."
Ari Budiyanti:
"Kisah-kisah perjalanan hidupnya mengalir apik .Membuat hati ini terus tertarik .Menyimak berbagai petuah dan kebahagiaan Menikmati setiap peristiwa dalam syukur pada Tuhan"
Hanya Sekedar Contoh
Ini hanya sekedar contoh, karena sesungguhnya masih banyak lagi  komentar yang saya terima yang intinya memotivasi  saya untuk terus menulis. Tapi tentu tidaklah mungkin saya tulis ulang semuanya.  Untuk mana saya mohon maaf kepada teman teman semuanya karena tidak dapat saya tuliskan namanya satu persatuÂ
Terima kasih teman teman yang telah menyemangati saya sehingga saya terus menulis walaupun kadang kadang saya malas .
Kesimpulan :
Seandainya tulisan saya sama sekali tidak dikomentari maka sudah pasti menyebabkan  semangat menulis saya menjadi luntur  Syukurlah saya  jadi betah menulis di kompasiana karena banyaknya teman teman memberi komentar yang memotivasi saya.Saya merasa ada manfaatnya tulisan saya bagi sesama dan juga bisa dijadikan pedoman hidup bagi yang muda.
Karena itu bagi saya pribadi keberhasilan seorang Penulis di Kompasiana tak lepas dari dukungan dari sesama Penulis Â
Sekali lagi Terima kasih kepada semua teman teman yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan saya .
15 Maret 2022.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H