Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mana yang Lebih Baik

7 Maret 2022   04:31 Diperbarui: 7 Maret 2022   06:15 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi: Istockphoto.com

Menekuni hobi masing masing atau bersama pasangan hidup ?

Tidak semua pasangan mempunyai hobi yang sama, mungkin ada yang  memiliki hobi sangat berbeda. Itu tergantung kebiasaan masing masing. Yang namanya hobi adalah suatu aktivitas yang disukai ,sehingga tidak dapat diseragamkan seperti pakaian seragam 

Tidak mengherankan bila sesudah berumah tangga ada pasangan yang tetap  berpergian sendiri sendiri.Tidak membawa pasangannya.Ini karena hobinya berbeda. Misalnya sang suami hobi memancing ikan dilaut ,sedangkan isteri tidak.Isteri hobinya shopping dan bila naik boat selalu pusing. 

Akibatnya mereka tidak bisa berpergian bersama karena hobi berbeda. Sehingga hari Minggu atau hari libur yang sesungguhnya  merupakan kesempatan berharga untuk refreshing bersama keluarga  tidak  pernah dapat dimanfaatkan  

Tentu saja hal ini dapat membawa dampak  yang kurang baik bagi keharmosisan keluarga mereka. Tetapi tulisan ini tidak dalam rangka mengurusi urusan rumah tangga orang lain , melainkan semata mata berbagi secuil pengalaman pribadi  . Yang mungkin ada manfaatnya bagi pasangan yang baru berkeluarga atau setidaknya menjadi masukkan yang berharga. 

Kesepakatan bersama pasangan hidup  

Sejak dari mulai menikah kami sepakat untuk mulai menyamakan hobi Suami suka memancing saya ikut memancing atau berenang dilaut jadi sama sama bisa menikmati hari libur bersama  

Saya suka travelling sedangkan suami suka berburu,kami menyamakan hobi dimana suami ikut travelling dan saya ikut berburu. Tentu saja semuanya butuh waktu dan proses sehingga dapat saling memahami . 

Pada awalnya  memang terasa kikuk karena sebelum menikah bebas mau kemana mana .Tetapi setelah menikah segala sesuatu perlu berunding dengan suami . Tetapi karena sama sama sepakat maka semuanya dapat dilalui dengan baik 

Sehingga kami bisa pergi bersama sama kemanapun tanpa ada yang  merasa tidak nyaman.

Padahal awalnya  dalam banyak hal kami berbeda Seperti misalnya suami jurusan bahasa dan saya  memilih  jurusan pasti Alam  Saya hobi nonton drakor  Sedangkan suami hobi nonton film action  Bahkan selera makan kamipun berbeda Tetapi  karena sejak awal pernikahan sama sama saling sepakat maka  57 tahun sudah kami lalui perjalanan hidup dalam segala suka dan duka  dan tidak ada diantara kami yang merasa ada keterpaksaan 

Cuplikan ini bukan untuk bermaksud mendiskredit kan siapapun karena setiap orang berhak menentukan jalan hidupnya masing masing  Tulisan ini  sekedar sebagai sebuah masukkan  yang mungkin bermanfaat bagi orang banyak  .

Kesimpulan:

Setiap keluarga tentu berhak untuk menentukan gaya hidup masing masing  dan tak seorangpun berhak mencampuri Tetapi tentu tidak ada salahnya menjadikan tulisan ini setidaknya sebagai masukkan 

Menyamakan hobi tidak terlalu sulit tergantung keikhlasan masing masing pribadi. Bila sudah menyampaikan hobi maka hidup akan terasa semakin indah ,karena  kemana mana selalu bersama pendamping hidup kita. Tetapi seperti kata peribahasa:" Hidup adalah sebuah pilihan dan setiap orang berhak memilih jalan hidup masing masing "

7 Maret 2022.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun