Pasti ada sesuatu yang salah
Semenjak kami nikah kami selalu bersama sama kemanapun. Sewaktu saya mengajar saya pergi dengan sepeda ke sekolah dan suami tinggal dirumah  melayani para pelanggan yang mau membeli kelapa parut atau barang kebutuhan lainnya. Hal ini berlangsung selama bertahun tahun  Kemudian sewaktu nasib kami mulai membaik , suami alih profesi sebagai  pedagang kopi.  Sepulang dari mengajar dan menyediakan makan siang bagi anak anak dirumah, saya terus kekantor membantu  suami  Sisa waktu yang ada kami selalu bersama sama. Dan makan malam kami berkumpul bersama anak anak Â
Resign Mengajar dan Full time bantu suami Â
Ketika hidup kami sudah mulai mapan dan perusahaan semakin maju maka suami minta agar saya membantu secara full time . Walaupun saya mencintai pekerjaan sebagai guru tetapi tentu saja saya mencintai suami melebihi apapun . Maka saya pamitan dari mengajar dan kami bekerja sama dalam perusahaan kami yaitu CV Tunas Sari .Â
Dimana direkturnya Suami dan saya menjadi komisaris merangkap bagian keuangan  perusahaan. Karyawan kantor ada beberapa orang  , serta puluhan karyawan bagian produksi di gudang Segala sesuatu keputusan selalu dirundingkan dulu baru diputuskan. Demikian juga dalam keluarga walaupun saya yang mengatur keluarga tetapi putusan selalu kami rundingkan terlebih dahulu.Â
Jadi tidak masalah kalau suami sepanjang hari ada dirumah. Segala sesuatu akan kami bicarakan sebelum diputuskan. Jadi tidak ada bedanya apakah suami ada sepanjang hari karena sejak awal kami sudah menjalaninya.Â
Gelisah suami pensiun dan selalu di rumahÂ
Oleh karena itu saya heran suatu hari ada sahabat saya yang suaminya pensiun. Dia merasa terganggu kebebasannya .Selama ini dia bebas mau buat apa,mau ke Mall atau pergi kerumah teman. Semenjak suami pensiun segala sesuatu harus minta izin dulu pada suami .Sehingga merasa gelisah sepanjang hari.Â
Memang  kadang kala ada isteri yang merasa kebebasannya terganggu bila suami terus berada dirumah. Merasa dirinya tidak lagi bebas menentukan putusan dalam keluarga. Terpulang pada diri masing masing apakah dia merasa dirinya yang paling  berarti. Hal ini merupakan komitmen bersama sejak awal pernikahan , sehingga tidak terjadi konflik kepentingan bila suami pensiun dan sepanjang hari berada dirumah Â
Teman teman saya heran bagaimana saya bisa menjalani hidup 24 jam selalu bersama suami .Â
Kesimpulan :
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!