Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjelajahi Indonesia dari Sabang sampai Merauke (Seri 9)

21 Desember 2021   04:30 Diperbarui: 21 Desember 2021   04:34 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peserta lokakarya Pekanbaru dok pribadi

Berkunjung ke Riau 

Pekanbaru  

Dari Padang kami berangkat ke Pekanbaru. Sesungguhnya dulu sudah sering ke Pekanbaru dengan kendaraan pribadi yang dikemudikan oleh suami. Tapi itu kisah masa lalu  , kini kami menumpang pesawat dan landing di Bandar udara Sultan Syarif Kasim II dengan selamat. Di pintu keluar  sudah menunggu Christine perwakilan Pekanbaru. Acara berlangsung di Hotel Arowana  Pekanbaru yang diikuti puluhan peserta Lokakarya.

Di Arowana kami berjumpa dengan  Boyke Abdillah adalah seorang Kompasianer yang waktu itu ikut Lokakarya . Juga  Dauwir seorang teman amatir Radio di Padang dulu.

Dari kiri kekanan Mas Dauwir ,suami dan Boyke Abdillah dok pribadi
Dari kiri kekanan Mas Dauwir ,suami dan Boyke Abdillah dok pribadi
Dari Pekanbaru baru kami menuju ke Jambi 

Kami menumpangi pesawat Sriwijaya yang mendarat di Bandara Toha Jambi pagi hari jam 8 pagi. Saya melihat ada yang memegang kertas bertuliskan nama Suami . Kami mendekati dan bertanya nama tersebut nama suami. Ternyata  kami dijemput. Berjalan beberapa meter sepasang suami istri Pak  Rusman dan ibu Emma yang datang menjemput kami . Dengan mobil Avanza baru kami di dibawa ke hotel Cosmo. Karena masih pagi belum bisa cek In kami diajak keliling Jambi melihat lihat kota Jambi. 

Karena tiba jam 8 maka kami diajak makan pagi di rumah makan Padang . Selesai makan ketika saya mau membayar sudah keduluan pak Rusman membayar makan kami. Demikian juga makan siang selesai makan ternyata sudah dibayar .

Siaran di TV Jambi paling kiri ibu Nurul dok pribadi
Siaran di TV Jambi paling kiri ibu Nurul dok pribadi

Pertama  mengunjungi Jambi dimana perwakilan Jambi kami angkat ibu Nurul isteri Kolonel Bambang Sukowinarno Pak Bambang ini pernah jadi Bupati di Kerinci selama 2 periode berturut-turut . Dalam foto diatas tampak bu Hj Nurul yang mengenakan penutup kepala. Menurut bu Nurul , asli turunan Suku Sasak 

Mempromosikan Kompasiana lewat TV Jambi

Kami menyiarkan acara Reiki di TV Jambi dimana kami disambut mas Rio Presenter TV Jambi .Mas Rio memperkenalkan suami dengan kalimat sebagai berikut. "Assalamualaikum Pemirsa TV Jambi di manapun berada" "Malam ini malam Spesial karena di tengah tengah kita telah hadir Bapak Tjiptadinata Effendi yang sudah berusia 72 tahun dan dinobatkan menjadi kompasina of the Years 2014 "  

Gabungan antara peserta Lokakarya dan kopdar di Asrama Haji dok pribadi
Gabungan antara peserta Lokakarya dan kopdar di Asrama Haji dok pribadi
Kopdar di Asrama Haji

Jam 7.30 keesokkan harinya  kami bersiap siap akan ke asrama haji. Ada sms dari Kompasianer Dues K Arbain menanyakan apakah dia boleh ikut masuk ke Asrama  Haji yang dijawab suami :"Silakan pak  dengan senang hati. Kami juga sedang menuju  kesana.

Gedung asrama Haji Jambi dok pribadi
Gedung asrama Haji Jambi dok pribadi

Kado dari Kompasioner 

kami tiba di Asrama Haji dan berjumpa dengan mas Dues yang memeluk suami dan memberi kado sebuah buku "Raden Dengkul" karya mas Dues sendiri dan sebuah kado bungkusan yang lain  Ternyata  mas Dues adalah pimpinan cabang Bank BRI disana..Ada beberapa kado dari kompasianer yang lain .

foto bersama di Asrama Haji dok pribadi
foto bersama di Asrama Haji dok pribadi
Kami begitu terharu karena kebiasaannya kalau kami yang mengundang Kopdar kami yang mentrakir makan minum Tetapi di Jambi sebaliknya semua disediakan kompasianer yang benar benar telah menganggap kami opa dan oma mereka  Bukan masalah makan gratis tapi rasa kasih sayang yang kami terima 

Kesimpulan

Kebersamaan ini terasa begitu indah antara kami yang  beda suku dan budaya 

Sungguh seperti kata peribahasa:" Semakin banyak berjalan semakin banyak yang dapat dipetik hikmah nya " Di antaranya  adalah bahwa perbedaan bukan halangan untuk menjalin hubungan persahabatan  Dan kami sudah membuktikannya 

Kami bersyukur mendapat sambutan begitu hangat dari teman teman Kompasianer Jambi yang tak pernah terlupakan. Kami sangat berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan sesama Penulis di Kompasiana . Semoga Tuhan mengizinkan. 

21 Desember 2021.

Salam saya,

Roselina.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun