Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Wanita Tidak Wajib Pandai Bersolek

16 Desember 2021   04:57 Diperbarui: 16 Desember 2021   06:48 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi Wajib Mampu Mengurus Rumah Tangga .

Wanita dikagumi  penampilannya tergantung dari berbagai faktor . Baik itu cantik,anggun dan menarik. Semua ini tergantung oleh pembawaan wanita itu sendiri.Banyak wanita kelihatan anggun karena bersolek dan mempercantik diri secara serasi.  Tapi  banyak juga yang tampil apa adanya tanpa berhias sama sekali tapi tetap bisa tampil  anggun .

Mengenai pesolek atau tidak tentu merupakan pilihan masing masing  . Disamping karena pengaruh lingkungan juga ada faktor lainnya   Apapun alasannya, setiap orang berhak berbeda dengan diri kita. Tulisan ini tidak membahas mana yang lebih baik. Semuanya kembali kepada kepribadian masing masing . 

Kebetulan secara pribadi saya tidak termasuk wanita yang pandai bersolek sejak masih muda .Yang saya tahu hanya memakai bedak. Lipstick hanya saya pakai bila ke pesta. Tak pernah pakai parfum dan alis mata palsu ataupun yang lainnya  Bahkan setelah hidup kami berkecukupan saya tetap tidak tertarik bersolek. 

Wanita dan Keluarga

Ada banyak cara agar  sesudah berumah tangga  seorang wanita menjaga agar penampilan tetap cantik dimata suami dan salah satunya adalah bersolek Hal ini tentu saja wajar karena setiap  isteri ingin disayangi suami dengan penampilan yang menarik .

Walaupun terkadang menghabiskan uang untuk membeli barang kosmestik yang digunakan untuk mempercantik diri .

Bersyukur Suami Menerima Saya Apa Adanya 

Tetapi hal ini tidak berlaku bagi diri saya karena saya termasuk wanita yang tidak pandai bersolek   . Bersyukur suami sejak awal sudah tahu hal ini dan menerima apa adanya.  Apalagi suami juga sama sekali bukan tipe pria pesolek . Cuma punya sisir dan alat cukur jenggot serta kumis. Kloplah sudah kami berdua  .

Sebagai seorang isteri saya belajar bagaimana seharusnya mengurus rumah tangga supaya langgeng.Karena prinsip hidup saya adalah bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada kepandaian bersolek  , tetapi bagaimana sikap wanita sebagai isteri dan ibu dari anak anaknya  

Seorang suami akan sangat bahagia bila diperhatikan isterinya. Baik itu dalam hal yang kecil maupun hal yang lebih besar. Sebagai seorang isteri saya selalu menjaga agar penampilan suami tetap rapi dengan mempersiapkan segala kebutuhannya "Kalau suami tampil loyo dan tidak terawat sama sekali itu bukan salah suami melainkan salah isteri yang tidak becus urus suami " begitu pesan orang tua .

Segala sesuatu harus diperhatikan sang isteri mulai dari penampilan suami Sampai hal hal kecil dalam kehidupan rumah tangga.

Memang banyak Isteri yang pandai mengurus rumah tangga juga pandai berias untuk penampilan mereka . Hal ini sangat disyukuri karena mereka sadar disamping mempercantik  diri isteri tidak boleh lupa tugas sebagai ibu rumah tangga.  Mungkin terkesan kuno tapi tulisan ini adalah cuplikan perjalanan hidup semasa dulu . 

foto dok pribadi
foto dok pribadi
Foto tanpa bersolek/ dok.pribadi 

Isteri yang baik memperhatikan penampilan yang sederhana.Bersih rapi dan sopan itulah dambaan seorang suami terhadap isterinya Mereka memerlukan seorang isteri yang bisa membuat suasana harmonis dalam rumah tangga. Bisa membantu menyelesaikan masalah yang timbul dalam keluarga

Bahkan in case of emergency seorang isteri harus mampu mengambil alih tugas suami. Misalnya saat suami terbaring sakit berbulan bulan. Dan perusahaan mengalami masalah besar , sebagai isteri saya ikhlas menjadi Sopir antar jemput anak sekolah demi keluarga. 

Suatu ketika ada urgent sang isteri bisa mengambil alih kendali untuk mewakili suami. Jangan gamang  menghadapi situasi yang bagaimanapun ruwet dan sulitnya . Mengambil keputusan yang bermanfaat bagi keluarga. Itulah yang terutama diharapkan dari sang isteri.

Kesimpulan : 

Menjadi seorang isteri tidak musti  pandai bersolek Tapi yang penting  adalah pandai mengurus rumah tangga.

Saya bersyukur kepada Tuhan sudah  melewati dengan selamat perjalanan hidup kami menghadapi badai dan gelombang  dalam hidup berumah tangga selama 56 tahun berlangsung. Dengan bangga saya berani mengatakan bahwa suami mencintai diri saya sepenuh hati walaupun tidak pandai bersolek. 

16 Desember 2021.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun