Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asyik Menyaksikan Persiapan Liburan di Akhir Tahun

13 Desember 2021   04:31 Diperbarui: 13 Desember 2021   07:16 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disini kelihatan sudah dibuat persiapan Natal  traditional yakni berupa pohon Natal dengan Tiga orang raja yang mengunjungi Jesus yang di Palungan 

natal-11-61b4966b06310e633720e724.jpg
natal-11-61b4966b06310e633720e724.jpg

Ket.foto: persiapan Natal dimana tiga raja mengunjungi Jesus dipalungan/ dok pribadi

Persiapan Dalam Keluarga 

Persiapan untuk Natal sudah mulai diadakan. Kalau di Indonesia dulu setiap perayaan Natal orang tua serta kakek dan nenek hanya menerima kado dan tidak memberi apa apa pada anak cucunya. Berbeda disini kakek dan nenekpun menyiapkan kado buat anak cucu.

natal-13-61b67f4806310e461911d6d2.jpg
natal-13-61b67f4806310e461911d6d2.jpg

kado persiapan untuk anak cucu dok pribadi

Natal saling bertukar kado bagi yang merayakannya. Sesungguhnya inti dari acara ini adalah untuk merawat hubungan kekeluargaan antar sesama anggota keluarga. 

Tidak ada patokan berapa nilainya. Sekaligus merupakan kesempatan untuk menikmati perayaan Natal bersama keluarga tercinta. Karena perayaan Natal terindah adalah saat berada bersama keluarga tercinta  

Masih dua minggu lagi hari Natal tapi persiapan sudah tampak dimana mana. Di gereja sudah ada pengumuman perayaan Natal.
Seperti di Gereja St Maria Whitfords  mengumumkan tanggal 24 sore perayaan dimulai jam 6 sore. Diharapkan peserta membawa bangku masing masing untuk tempat duduk dilapangan.

Kalau di Indonesia tidak pernah begitu semua disediakan panitia setempat. Disini setiap mobil biasa membawa bangku, meja dan payung untuk persiapan bila perlu. Demikian juga dengan air minum, beda negeri beda budayanya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun