SabangÂ
Disela kesibukan acara kegiatan sosial penyembuhan gratis dan lokakarya, kami diajak teman teman dari Aceh untuk mengunjungi tempat tempat Wisata di seputar Bandar Aceh. Salah Satu tujuan kami adalah Titik Nol Indonesia yang berlokasi di Sabang. Kami berangkat dengan ferry yang membawa kami ke pulau Weh dengan di temani pak Asrul Adamy dan teman temanÂ
Sesampai disana hari sudah senja karena kami berangkat juga sudah pukul  4 lewat. Kami menginap di Hotel. Keesokan harinya pagi pagi sekali kami menuju KM Nol di Sabang.
Kilometer Nol  IndonesiaÂ
Sudah banyak pengunjung dilokasi. Kami membuka spanduk. Logo Yayasan Waskita Reiki untuk kenang kenangan .Â
Mengambil foto bersama pengunjung lain sebagai kenang kenangan. Senang bertemu dengan para wisatawan lokal yang datang dari berbagai daerah. Dengan senang hati mereka berebutan untuk foto bersama.
Kami sudah menelusuri wilayah Indonesia dari Sabang Hingga ke MeraukeÂ
 Yaitu mulai dari Sabang terus lanjut kehampir semua kota di pulau  Sumatera, Jawa, Bali, NTT, NTB, Kalimantan,  Ambon, Sulawesi, dan Papua. Sudah lebih dari Seratus kota yang kami kunjungi baik kota kecil maupun kota besar.Â
Dalam perjalanan ini kami tidak hanya sebatas traveling tapi sekaligus mengadakan acara penyembuhan sosial dan lokakarya. Â Bertemu dan menjalin hubungan persahabatan dengan warga yang hadir dalam acara Â
Merauke
Mengunjungi Merauke pada kesempatan pertama ketika seorang teman mengajak ke Merauke karena dia bertugas disana.
Di Merauke dititik Nolnya Indonesia juga kami kesana
Daerah bekas TsunamiÂ
Dari Sabang kami kembali ke Bandar Aceh untuk mengunjungi tempat tempat bersejarah. Tempat ketika Tsunami  di Aceh dimana Ferry nyangkut diatas bangunan Yang mana dijadikan monumen dan terbuka untuk umum Â
Kapal Tanker 2600 ton
Jauh dari pantai sekitar 5 km terdapat kapal tanker yang berbobot 2600 ton terdampar didaratan. Seluruh rumah dan bangunan hanyut dilanda tsunami. Hanya sebuah  mesjid dekat kapal terhindar dari hanyut.
Kesimpulan :
Dengan menapakkan kaki ke Sabang maka terpenuhilah impian kami. Impian ingin mengelilingi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kami sudah menjelajahi seluruh nusantara, pulau pulau dengan kota kotanya.
Kami bersyukur kami diberikan kesehatan dan kesempatan untuk melakukan perjalanan mengelilingi Indonesia. Kenangan manis sepanjang hayat yang mungkin tidak banyak yang mendapatkan pengalaman seperti yang kami alami Â
Hingga kini walaupun kami sudah lama tidak bertemu,tapi hubungan persahabatan kami tidak terputus karena perjalanan waktu .Setidaknya kami masih saling menyapa melalui WA Kenangan manis sepanjang perjalanan hidup Â
Kami selalu ingat akan lirik lagu ciptaan bu Soed :Â
Tanah airku tidak kulupakanÂ
Kan terkenang selama hidupkuÂ
Biarpun saya pergi jauhÂ
Tidak kan hilang dari kalbu ......
03 Desember 2021.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H