Rencana mengelilingi Indonesia / dokumentasi pribadiÂ
D ipersimpangan Jalan KehidupanÂ
Selamat pagi para sahabat kompasianer dimanapun berada. Setelah selesai menulis tentang berbagai kisah perjalanan hidup yang tercecer selama melakukan travelling keluar negeri, maka saya mulai menulis cuplikan kisah hidup menjelajahi seluruh nusantara .
Pada mulanya suami mendirikan Yayasan  Wasikita Reiki dan mulai mengajar tekhnik penyembuhan Reiki hanya di Jakarta dan Bandung serta Bogor saja. Kalau di Jakarta setiap Sabtu  Sedangkan di Bandung dan Bogor bergantian setiap MInggu.Â
Jadi saya bisa ikut suami memberi pelajaran Reiki bersama. Â Acara dibagi atas 2 sesi, yakni acara penyembuhan sosial secara gratis dan Seminar yang ada uang sekolahnya untuk menutupi seluruh biaya operasional walaupun terkadang defisitÂ
Tiba saatnya untuk menentukan Â
Pada tahun 2000 suami meminta keputusan dari saya ,apakah saya bersedia mengikuti suami untuk berkeliling Indonesia mengajarkan Reiki. Atau  suami berjalan sendiri mengajarkan Reiki keseluruh pelosok Indonesia dan saya tetap berkarir di AIG Lippo.Â
Saya baru saja mendapatkan predikat Champion Honor untuk ketiga kalinya berturut turut. Dan menurut perjanjian kerja  di AIG LIppo bagi karyawan yang kerja terus menerus selama 8 tahun berturut turut mendapatkan hak pensiun Tahun kesembilan kita bisa pensiun dengan catatan akan menerima persentasi premi yang dibayar nasabah.
Asal  kita tidak bekerja diperusahaan lain yang sejenis. Saya sudah memasuki tahun ke 6 di AIG Lippo jadi tinggal 2 tahun lagi saya akan dapat uang pensiun seumur hidupÂ
Tour bersama rombongan dok pribadi
Betapa beratnya putusan yang harus saya ambil untuk dapat membahagiakan suami. Saya berpikir uang bisa dicari tetapi kebahagiaan keluarga tidak akan dapat dibeli dengan uang berapapun jumlahnya.
Maka setelah mempertimbangkan secara matang saya  bersyukur kepada Tuhan berani memutuskan untuk ikut suami menjelajah Indonesia.
Walaupun hal ini berarti  saya akan kehilangan kesempatan menikmati hasil kerja keras  di AIG Lippo yang  nilai nominalnya puluh juta satu bulan Â
Tour dengan AIG
Sudah tiga kali saya boleh ikut Tour dengan AIG dengan membawa suami sebagai pendamping.
Tour Pertama Kami mengunjungi Gold Coast selama satu minggu ,kedua kami mengunjungi Shanghai di China dan ketiga Kami ke WA dikota Perth.
berfoto di Perth bersama teman dok pribadi
Kenangan manisÂ
Sungguh bagi saya mengambil keputusan sangat berat sekali untuk meninggalkan kenangan manis bersama teman teman di kantor.Â
Biasanya setiap hari Senin pagi ada semacam pengarahan bagi seluruh karyawan. Saya selalu diminta tampil kedepan untuk memberikan motivasi. Tetapi keputusan sudah saya ambil dengan segala resikonya tentu saya harus terima.
Saya pamitan dengan teman teman untuk ikut suami berkeliling Indonesia Sebuah keputusan yang teramat berat karena meninggalkan apa yang sudah ada dalam genggaman untuk meraih sesuatu yang belum pastiÂ
Kesimpulan:
Bagi saya pribadi mengambil keputusan di persimpangan jalan hidup sungguh merupakan  suatu hal yang sangat berat  Tapi bersyukur  saya diberikan kekuatan untuk  mengambil keputusan yang tepat demi  kebahagiaan keluarga.
Walaupun tidak ada lagi tepuk tangan meriah setiap Senin pagi bagi saya serta kehilangan seluruh hak saya sebagai Financial Consultant di perusahaan Â
Saya bersyukur sudah dapat mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tidak pernah saya sesali. Apalagi suami menyambut keputusan saya ini dengan semakin melimpahkan seluruh kasih sayangnya terhadap diri saya .
Sebuah kebahagiaan yang tak ternilai bagi saya sebagai seorang isteri dan ibu dari anak anak kami.Â
30 Nopember 2021.
Salam Saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H