Berang-berang yang Manis

Suatu waktu kami akan ke Medan  berlibur di Brastagi. Saya meminta pada adik saya untuk membantu saya menyusui berang berang. Disanggupi adik saya dan berangkatlah kami ke Brastagi dengan kendaraan pribadi yang dikemudikan oleh suami . Kami menginap di sana selama seminggu.

Selesai liburan kami kembali ke Padang .Ternyata anak berang berang sudah tiada lagi dikolam kecil.Saya tanyakan pada adik saya  dan dikatakan anak berang berang mati satu persatu setelah hari ketiga kami berangkat. Menurut adik saya , anak berang berang tersebut tidak mau lagi bermain dikolam Mereka diam dan murung disudut kandang .

Sedih saya mendengar berita ini karena saya begitu menyayangi anak berang berang yang manis dan lucu .

Kesimpulan:

Ternyata tidak hanya manusia yang bisa sedih dan stress tapi juga hewan  Kalau sudah dekat tidak mau diganti tuannya. Mereka akan murung dan membawa akibat kematian baginya.Baik itu hewan yang besar maupun yang kecil sama saja.

Sejak saat itu  saya tidak pernah mau memelihara hewan  karena kami sering traveling keluar negeri. Karena tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi.

24 Nopember 2021.

Salam saya,

Roselina