Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 13)

2 September 2021   04:31 Diperbarui: 2 September 2021   04:39 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magic Kingdom 

Hari ini masih melanjutkan merajut yang tercecer selama menjelajahi Disneyland. Mudah2an tidak membosankan pembacanya  Hari kedua  kami mengunjungi Disney Magic meneruskan jelajahi Magic Kingdom.Taman Magic Kingdom ink adalah taman disney yang pertama dibuka  1 Oktober 1971 .di Florida dekat Orlando Dari keempat Taman lainnya, taman ini mewakili Kastil Cinderella yaitu dongeng yang populer di tahun 1950.

Magic Kingdom ini dikunjungi lebih dari 15 juta pengunjung tiap tahunnya. Kisah tentang Cinderella dapat dikatakan merupakan kisah abadi sepanjang masa . Kisah.hidup Cinderella yang spektakuler menjadi impian jutaan gadis remaja di dunia  .Begitu piawai penulisnya melukiskan kisah hidup Cinderella sehingga melegenda .

Kami menyaksikan acara di halaman kastil mengenai kerajaan sihir dan Cinderella  .


Video Cinderella menari dengan pangeran (dok pribadi)

Magic kingdom ini diperuntukkan bagi anak anak ,tetapi kami sebagai orang tua sangat menikmati ketika menonton tarian Cinderella yang menari dengan pangeran dengan pakaian mewah . Yang menyebabkan Magic Kingdom ramai dikunjungi wisatawan baik dari lokal maupun manca negara.

Cinderella dan pangeran menari di halaman kastil (dok pribadi)
Cinderella dan pangeran menari di halaman kastil (dok pribadi)

paradese disaksikan pengumjung yang penuh (dok pribadi)

Menyaksikan acara demi acara membuat kami berpikir memang indahnya taman Disneyland ini bukan hanya untuk anak anak tetapi juga dinikmati orang tua 

Kami melihat patung Walt Disney sedang memegang tangan Mikey yang diabadikan di arena Kastil Cinderella (dok pribadi).
Kami melihat patung Walt Disney sedang memegang tangan Mikey yang diabadikan di arena Kastil Cinderella (dok pribadi).
beristirahat dibelakang patung Walt Disney (dok pribadi)
beristirahat dibelakang patung Walt Disney (dok pribadi)
beristirahat dibelakang patung Walt Disney (dok pribadi)
beristirahat dibelakang patung Walt Disney (dok pribadi)
Kami juga ikut merasakan sensasi skuter air yang dijalankan secara otomatis dengan mesin mengelilingi arena Magic Kingdom

mengemudikan skuter air (dok pribadi)
mengemudikan skuter air (dok pribadi)
Kemudian naik kereta didalam terowongan yang sepanjang perjalanan dapat melihat boneka yang menari dan menyanyikan lagu dari seluruh dunia. 


Video boneka bernyanyi dan menari dari seluruh dunia(dok pribadi)

Kesimpulan :

Setiap kali mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan tentu tidak lupa memetik nikmatnya dan hikmah nya. Mengunjungi Disneyland kami dapat satu pelajaran yang dimana untuk mengubah nasib haruslah diri sendiri yang mau mengubahnya.

Sebagai contoh Walt Disney yang miskin bertekad  untuk mengubah nasibnya dengan bekerja sepenuh hati hingga mewariskan  taman bermain Disneyworld. Menyaksikan dunia anak anak sungguh menghadirkan kebahagiaan mendalam pada hati dan jiwa.

Dunia anak anak yang damai serta bebas dari segala macam kelicikan .Dunia yang damai dan melambungkan rasa syukur kepada Tuhan bahwa kami berdua mendapatkan kesempatan menikmati semuanya .

2 September 2021.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun