Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mertua Jangan Seperti Ibu Kost terhadap Menantu

2 Agustus 2021   04:56 Diperbarui: 2 Agustus 2021   06:22 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

foto kami berdua dengan putra pertama dan mantu(dok pribadi)

Demi Keharmonisan  Rumah Tangga 

Sering kita dengar terjadi salah paham antara Mertua dan Menantu, terutama menantu wanita dengan ibu mertua. Dengan mertua laki laki jarang terjadi konflik karena umumnya  sibuk urusan pekerjaan.  Apalagi untuk urusan rumah tangga dan urusan dapur, para mertua laki laki tidak ikut campur Begitu juga bila menantu laki laki , jarang terjadi masalah 

Nah bila terjadi konflik antara menantu dan mertua perempuan, mau atau tidak akan mempersulit posisi anak Karena melibatkan 2 orang wanita yang dikasihinya Yang seorang adalah wanita yang melahirkannya dan yang satu lagi akan mendampinginya sepanjang hayat 

Hal yang harus dicegah sedini mungkin 

Hal ini terjadi bila sesudah bekeluarga anak tinggal bersama kedua orang tuanya. Bila ibu mertua menempatkan  menantu dalam posisi orang yang numpang tinggal  di rumahnya, maka hal ini sudah  merupakan bahaya yang tersembunyi  Secara tanpa sadar akan memberlakukan berbagai aturan . Sehingga menantu mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan mertua perempuan. Tetapi hal ini hanya mampu bertahan dalam waktu singkat dan akhirnya terjadi perang dingin .

Sebaliknya bila mertua yang numpang tinggal dirumah anak mantu, seringkali  sang mantu merasa berkuasa. Mertua dianggap orang yang numpang tinggal gratis. Suasana hati merasa sebagai pemilik rumah dapat menyebabkan menantu omong seenaknya terhadap mertua .

Sebaiknya bila menantu yang tinggal di rumah mertua ,maka sering terjadi ibu mertua bertindak sebagai Ibu Kost  dengan seribu satu aturannya. 

Berfoto dengan bapa dan ibu mertua(dok pribadi)
Berfoto dengan bapa dan ibu mertua(dok pribadi)

Disertai aneka ragam nasihat, misalnya memberi wejangan pada menantu bagaimana mengurus rumah tangga dan mendidik anak anak mereka. Merasa di nyinyirin sepanjang waktu , sehingga terjadi cecok yang membuat hubungan yang tidak harmonis antara mertua dan menantu.

Berbagi Pengalaman Pribadi 

Ketika kami nikah saya dan suami memutuskan pindah ke Medan Jadi tidak masuk kerumah mertua . Kami tinggal dengan tante saya yang menyayangi saya seperti anaknya sendiri. 

Ketika kami kembali ke Padang dimana kami sementara tinggal dirumah orang tua suami, saya menempatkan diri sebagai anak dan menyayangi ibu mertua sebagaimana saya menyayangi mama saya  Bersyukur  ibu Mertua saya juga sangat  baik dan sama sekali tidak pernah mencampuri urusan kami.

Bahkan tidak jarang  ibu mertua saya memasakkan makanan kesukaan saya Kemudian kami pindah kerumah orang tua saya dan. ibu mertua saya selalu mengirimkan masakan  buat kami berdua. Saya manja pada ibu mertua saya. 

Kemudian setelah  hasil kerja keras membuahkan hasil dan sudah mengelola perusahaan sendiri. Saya tidak pernah melupakan kasih sayang ibu mertua terhadap diri saya Setiap ada kesempatan saya mengunjungi ibu mertua dan setiap bulan tidak pernah lupa menyampaikan sesuatu  untuk ibu mertua. Sedangkan kepada ibu saya suami yang memberikannya. Jadi kami tidak ada sembunyi sembunyi memberi kepada orang tua. 

Maka Ibu mertua  semakin sayang pada saya begitu juga saya sangat mencintai ibu mertua saya. Kami sering mendengarkan kisah tentang anak memberi uang pada ibunya tidak diketahui isterinya, jadi sembunyi sembunyi. Demikian pula sang isteri memberi uang pada ibunya sendiri sembunyi sembunyi dari suami sehingga terjadi petengkaran.  Karena itu kami berdua tidak ingin hal ini terjadi dalam hidup kami. 

Giliran Saya yang  punya Menantu

Setelah putra kami dewasa dan menikah sebelum memiliki rumah sendiri untuk sementara kami tinggal serumah Saya yang jadi mertua sekarang. Belajar dari sikap mertua yang sangat menyayangi saya, maka saya berusaha sebaik mungkin kepada menantu saya yang saya anggap anak sendiri. Bila ada yang  salah saya sampaikan dengan baik itu Dan saya berusaha menyayangi menantu seperti anak sendiri 

Bersama Gulce mantu cucu kedua orang Turki (dok pribadi)
Bersama Gulce mantu cucu kedua orang Turki (dok pribadi)
Menantu cucu

no 2 dari kiri mantu cucu pertama Astrid Anak Jakarta (dok pribadi)
no 2 dari kiri mantu cucu pertama Astrid Anak Jakarta (dok pribadi)

Kemudian setelah cucu dewasa dan menikah kami dapat mantu cucu yang mana kami perlakukan seperti cucu kami sendiri. Oleh sebab itu mantu cucu kami manja pada kami berdua.

Kami sering makan bersama dengan anak mantu ,cucu dan cucu mantu .terakir karena sudah punya cicit kami selalu bersama dengan cicit bila ada acara makan bersama  .

bersama Hayley cicit pertama (dok pribadi)
bersama Hayley cicit pertama (dok pribadi)

Kesimpulan:

Prinsipnya, bila sama sama saling bertenggang rasa, maka sama sekali tidak ada masalah dengan hubungan diri kita sebagai ibu mertua   Yang penting jangan sampai bersikap seperti Ibu Kost terhadap menantu Hindari sikap nyinyir karena merasa diri tahu segalanya 

Sehingga dengan demikian kita tidak hanya disayangi anak tetapi juga disayangi oleh menantu .Hal ini sekaligus menghadirkan kegembiraan dan Kenyamanan dalam rumah tangga. 

Kami bersyukur hingga saat ini setiap kali ada acara makan bersama, kami berdua selalu diundang. Bahkan ulang tahun saya, menantu yang mempersiapkan semuanya. Dengan menempatkan "family is the first " dalam hidup ,maka kita akan mampu menempatkan diri ,baik sebagai menantu dan kelak dalam posisi sebagai seorang mertua.

2 Agustus 2021 .

Salam saya ,'

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun