Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mertua Jangan Seperti Ibu Kost terhadap Menantu

2 Agustus 2021   04:56 Diperbarui: 2 Agustus 2021   06:22 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan bapa dan ibu mertua(dok pribadi)

Berbagi Pengalaman Pribadi 

Ketika kami nikah saya dan suami memutuskan pindah ke Medan Jadi tidak masuk kerumah mertua . Kami tinggal dengan tante saya yang menyayangi saya seperti anaknya sendiri. 

Ketika kami kembali ke Padang dimana kami sementara tinggal dirumah orang tua suami, saya menempatkan diri sebagai anak dan menyayangi ibu mertua sebagaimana saya menyayangi mama saya  Bersyukur  ibu Mertua saya juga sangat  baik dan sama sekali tidak pernah mencampuri urusan kami.

Bahkan tidak jarang  ibu mertua saya memasakkan makanan kesukaan saya Kemudian kami pindah kerumah orang tua saya dan. ibu mertua saya selalu mengirimkan masakan  buat kami berdua. Saya manja pada ibu mertua saya. 

Kemudian setelah  hasil kerja keras membuahkan hasil dan sudah mengelola perusahaan sendiri. Saya tidak pernah melupakan kasih sayang ibu mertua terhadap diri saya Setiap ada kesempatan saya mengunjungi ibu mertua dan setiap bulan tidak pernah lupa menyampaikan sesuatu  untuk ibu mertua. Sedangkan kepada ibu saya suami yang memberikannya. Jadi kami tidak ada sembunyi sembunyi memberi kepada orang tua. 

Maka Ibu mertua  semakin sayang pada saya begitu juga saya sangat mencintai ibu mertua saya. Kami sering mendengarkan kisah tentang anak memberi uang pada ibunya tidak diketahui isterinya, jadi sembunyi sembunyi. Demikian pula sang isteri memberi uang pada ibunya sendiri sembunyi sembunyi dari suami sehingga terjadi petengkaran.  Karena itu kami berdua tidak ingin hal ini terjadi dalam hidup kami. 

Giliran Saya yang  punya Menantu

Setelah putra kami dewasa dan menikah sebelum memiliki rumah sendiri untuk sementara kami tinggal serumah Saya yang jadi mertua sekarang. Belajar dari sikap mertua yang sangat menyayangi saya, maka saya berusaha sebaik mungkin kepada menantu saya yang saya anggap anak sendiri. Bila ada yang  salah saya sampaikan dengan baik itu Dan saya berusaha menyayangi menantu seperti anak sendiri 

Bersama Gulce mantu cucu kedua orang Turki (dok pribadi)
Bersama Gulce mantu cucu kedua orang Turki (dok pribadi)
Menantu cucu

no 2 dari kiri mantu cucu pertama Astrid Anak Jakarta (dok pribadi)
no 2 dari kiri mantu cucu pertama Astrid Anak Jakarta (dok pribadi)

Kemudian setelah cucu dewasa dan menikah kami dapat mantu cucu yang mana kami perlakukan seperti cucu kami sendiri. Oleh sebab itu mantu cucu kami manja pada kami berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun