Seperti yang saya janjikan akan memberikan  tips cara membuat pakaian bayi ,melalui karya tangan tanpa menggunakan mesin jahit. Sekarang kita mencoba untuk membuat sepatu bayi yang lucu dalam wujud Sepatu KelinciÂ
Tulisan ini bukan hanya sebatas untuk kaum wanita ,karena jangan lupa banyak pria yang berprofesi sebagai  designerÂ
Pertama tama pahami beberapa kaitannya Yaitu :Â
- Kaitan rantai
- Kaitan Rapat
- Kaitan 1/2 PapanÂ
- Kaitan Papan
Dokumentasi pribadi
Kaitan ini dibuat dengan memanfaatkan Jarum Renda  Kalau yang domisili di kota besar  banyak  dijual di Indonesia. Tetapi karena lockdown mungkin banyak toko ditutup, maka dapat dibuat sendiri. Kalau mau bikin sendiri gampang Bisa dari tusuk sate yang terbuat dari  bambu atau dari bambu  yang diraut seperti gambar  . Hati hati jangan sampai jari tangan ikut diraut.Â
Pertama kita buat 10 mata rantai kemudian +2 lagi dan kait benang masukkan ke rantai ketiga sebelum 2 rantai tadi buat 1/2 papan sampai ke ujung rantai jadi ada 10 Â 1/2 Papan.Pada rantai kesepuluh dibuat 5 i/2 Papan,jadi ditambah 4 lagi dalam satu lubang.
kemudian dibuat lagi 1/2 papan pada tiap lubang yang sepuluh tadi dari sebelah bawahnya  sampai pada permulaam membuat 1/2 Papan tadi.Hubungkan.
 Selanjutnya baris ke tiga  diatas 1.2.1.2.1 dibuat 1,2,1,2,1,2,1  selebihnya sama sampai selesai semua 1/2 papan diisi dengan 1/2 papan juga hubungkan ,selesai Putuskan benang dengan sisa sedikit.
Buat rantai 7 kemudian 2 ratai lagi dan 1/2 Papan pada rantai ke3 terakhir buat 1/2 papan sampai sisa 3 rantai buat erat dirantai yang sisa tiga tadi Kemudian buat lagi 1 erat pada lubang terakhir atau rantai pertama tadi dan disebelahnya masing masing satu erat Kemudian 1/2 papan sampai terakhir.
Pelajaran jahit menjahit ini sudah puluhan tahun yang lalu saya pelajari. Tepatnya saat masih duduk di SMP  . Walaupun  65 tahun sudah berlalu, ternyata ingatan masih bisa di "recall."Karena apa yang kita pelajari ,sesungguhya tidak hilang melainkan tersimpan dalam memori  Disana semua yang sudah pernah dipelajari mengalami semacam "frozen " atau pembekuan. Bila kita praktekan lagi, maka memori  akan tampil kembali.
Jangan lupa, hasil karya tangan ini kalau dijual  dapat menjadi masukkan uang yang lumayan di masa lockdown ini . Semoga tulisan ini dapat merupakan jalan untuk mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat dan dapat menghasilkan tambahan belanja dapur . Keuntungan mencapai 500 persen dibandingkan modal !
Catatan :Semua gambar dokumen pribadi.
Catatan: Artikel ini diikut sertakan dalam lomba mini Sejuta KebaikanÂ
30 Juli 2021
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H