Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yng Kami Tabur (Seri 129)

15 Juli 2021   04:59 Diperbarui: 15 Juli 2021   05:03 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

berdiri diketinggian membelakangi Pantai Wollongong(dok pribadi)

Kota Wollongong

Kota Wollongong adalah salah satu kota di New South Wales yang merupakan kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan manca negara.Disini ada Universitas Wollongong yang terkenal dengan peminatnya kebanyakan siswa dari China,Korea,Jepang dan lainnya

Kami tinggal di Mount Saint Thomas yaitu salah satu suburb Wollongong .Yang merupakan desa yang diketinggian sehingga pemandangan yang indah dapat kita nikmati setiap harinya

wollongong-8-60ee516415251025ad157202.jpg
wollongong-8-60ee516415251025ad157202.jpg
pemandangan dari jendela kamar(dok pribadi) 

Kicauan burung yang setiap pagi bermain dipekarangan dan dipohon pohon eucalyptus Ada  burung kakak tua,burung nuri dan burung perkutut Mereka seakan tahu di Australia dilarang keras menembaki burung atau menangkapnya.Yang melanggar dikenakan denda sampai ribuan dolar .Burung burung ini tidak takut dekat manusia dan bermain dengan gembiranya

burung-3-60ee533f152510081360e6c3.jpg
burung-3-60ee533f152510081360e6c3.jpg
burung kakak tua senang bermain didahan pohon Ekaliptus (dok pribadi)

Burung burung ini silih berganti setiap hari pagi pagi burung kakak tua,siang balam dan malam hari sering burung gagak .

burung-2-60ee5705152510417b2706a2.jpg
burung-2-60ee5705152510417b2706a2.jpg
burung seagull sedang bermain dipekarangan (dok pribadi)

Jalanan bersih dari sampah hanya dedauan yang gugur berserakan ditiup angin. Setiap rumah diberi 3 tong sampah dengan tiga warna tutupnya.Yang jingga untuk sampah dapur,yang kuning untuk sampah kardus dan botol bekas dan yang hijau untuk sampah tanaman.

Ketiga jenis sampah ini setiap minggu diangkut dengan truk dimana sampah dimasukkan kedalam bak Truk yang memang didisain  khusus , memiliki alat pengangkat otomatis dan tong dikembalikan ketempat semula. 

Rumah Tanpa pagar

Rata rata rumah di negeri kita ada pagarnya . Semakin  mewah dirumahnya biasanya semakin tinggi pagarnya .Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia  tapi juga di Italia  Karena kami berdua sudah 3 kali berkunjung ke sana ,maka kami mengetahuinya. 

Karena itu diawal kami datang ke Australia, heran melihat pekarangan rumah tanpa pagar. Kami sudah pernah tinggal di Quensland ,di New South Wales dan kini di Western Australia,ternyata memang rata rata rumah tanpa pagar. Mobil dipakir saja didepan rumah dipinggir jalan dan tidak ada yang kehilangan mobil . Nah hal yang sama kami saksikan sewaktu masih tinggal di Wollongong 

Perumahan penduduk tidak rapat tetapi banyak Mall mall dan super market disini. Hampir semua toko toko besar memasang label yang bertuliskan bila ternyata "belanjaan tidak puas bisa dikembalikan dengan uang kembali dengan utuh"

Kota destinasi wisata 

Wollongong terkenal karena disekelilingnya ada tempat wisata,seperti  Kiama,Pantai Wollongong dan mercu suar,Mount Keira,Wihara Nan Thian,Illawara Lake dan lainnya.

wollongong-aaa-2-60eede01960fe130a6746802.png
wollongong-aaa-2-60eede01960fe130a6746802.png
Berfoto dipekarangan rumah (dok pribadi)

Kesimpulan :

Kami berdua tinggal di Wollongong cukup lama dan merasa nyaman dengan kebersihan dan keindahan kota Wollongong serta keramahan penduduk setempat membuat kami betah

Kalau boleh saya gambarkan kota Wollongong ini mirip dengan kota Bukittinggi di Sumatra Barat.  Hanya bedanya ,kota Wollongong lokasinya dekat pantai . Serta bebas sampah dan aman Kami bersyukur dari kota wisata kami pindah ke Western Australia, ternyata juga mendapatkan rumah tinggal yang disediakan oleh putra kami ternyata juga dilokasi destinasi wisata yakni Burns Beach  .Yang berjarak hanya sekitar 200 meteran dari kediaman kami

Sehingga setiap hari kami dapat menikmati keindahan alam di pantai Burns Beach . 

15 Juli 2021.

Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun