Rata rata rumah di negeri kita ada pagarnya . Semakin  mewah dirumahnya biasanya semakin tinggi pagarnya .Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia  tapi juga di Italia  Karena kami berdua sudah 3 kali berkunjung ke sana ,maka kami mengetahuinya.Â
Karena itu diawal kami datang ke Australia, heran melihat pekarangan rumah tanpa pagar. Kami sudah pernah tinggal di Quensland ,di New South Wales dan kini di Western Australia,ternyata memang rata rata rumah tanpa pagar. Mobil dipakir saja didepan rumah dipinggir jalan dan tidak ada yang kehilangan mobil . Nah hal yang sama kami saksikan sewaktu masih tinggal di WollongongÂ
Perumahan penduduk tidak rapat tetapi banyak Mall mall dan super market disini. Hampir semua toko toko besar memasang label yang bertuliskan bila ternyata "belanjaan tidak puas bisa dikembalikan dengan uang kembali dengan utuh"
Kota destinasi wisataÂ
Wollongong terkenal karena disekelilingnya ada tempat wisata,seperti  Kiama,Pantai Wollongong dan mercu suar,Mount Keira,Wihara Nan Thian,Illawara Lake dan lainnya.
Kesimpulan :
Kami berdua tinggal di Wollongong cukup lama dan merasa nyaman dengan kebersihan dan keindahan kota Wollongong serta keramahan penduduk setempat membuat kami betah
Kalau boleh saya gambarkan kota Wollongong ini mirip dengan kota Bukittinggi di Sumatra Barat.  Hanya bedanya ,kota Wollongong lokasinya dekat pantai . Serta bebas sampah dan aman Kami bersyukur dari kota wisata kami pindah ke Western Australia, ternyata juga mendapatkan rumah tinggal yang disediakan oleh putra kami ternyata juga dilokasi destinasi wisata yakni Burns Beach  .Yang berjarak hanya sekitar 200 meteran dari kediaman kami
Sehingga setiap hari kami dapat menikmati keindahan alam di pantai Burns Beach .Â
15 Juli 2021.