Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 128)

14 Juli 2021   04:36 Diperbarui: 14 Juli 2021   04:42 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto dengan latar belakang lokomotif(dok pribadi)

Museum Kereta api

Seperti yang sudah pernah saya sampaikan diawal  ,diary ini ditulis bukanlah berdasarkan catatan dari buku. Diary ,melainkan hanya berdasarkan daya ingat. Sehingga hasilnya "diary " ini tidak tampil secara sistematis,serta tidak tertata apik.

Karena itu saya sangat berterima kasih para sahabat kompasianer masih menyempatkan untuk membaca setiap artikel yang saya tayangkan. 

Sudah lama kami berencana ingin mengunjungi museum kereta api yang lokasinya lebih kurang 45 menit berkendaraan dari tempat tinggal kami. Tapi karena berbagai alasan selalu tertunda . Persis sewaktu kunjungan adik kami  Margaretha bersama suaminya Sandro ,yang domisili di Padova,Italia maka kami berencana kesana  Ternyata  Museum Albion Park ini ditutup untuk umum karena sedang direnovsi..

Biasanya orang  Australia ketat sekali mengenai aturan Tidak ada "dispensasi" Tapi hari itu merupakan sebuah kegembiraan bagi kami ,karena merupakan satu satunya group yang diterima . 

Baru sampai di Museum (dok pribadi)
Baru sampai di Museum (dok pribadi)
Saya, suami dan adik serta ipar saya diizinkan untuk masuk .Sebenarnya museum ditutup sejak minggu lalu baru akan dibuka sebulan lagi. Tetapi karena adik saya yang berlibur dari Italia akan berangkat minggu depan,maka kami mencoba untuk bisa mengunjungi Museum dan ternyata kami diterima.

berfoto dengan latar belakang lokomotif(dok pribadi)
berfoto dengan latar belakang lokomotif(dok pribadi)
Awalnya Richard yang merupakan manager operasional di sana bertanya kepada suami :” Why do you very interest to visit the Museum?” Yang dijawab suami akan ditulis di Kompasiana mengenai Musium di Australia agar bisa dibaca orang Indonesia. "Oh  I Know Kompas."

Rupanya pertanyaan itu bukan basa basi,karena Richard mempersilahkan kami masuk. Sambil berkata :"Hanya group anda yang boleh masuk hari ini karena anda akan menulis tentang kami,saya sangat menghargainya."

"Sorry I only have 1 hour for You " kata Richard .Suami berkata "Okay Richard one  hour is more than enough"

pekerja museum sedang bekerja didalam museum (dok pribadi)
pekerja museum sedang bekerja didalam museum (dok pribadi)
Lokomotif pertama

Maka kami mendapatkan penjelasan sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun