Pertama kali kami tinggal di Perth bersama Putra kami di Iluka, kami selalu naik bus dan kereta api untuk berpergian kemana saja.Â
Bus bisa kami naiki diperhentian jalan Delgado kira kira 5 menit dari rumah putra kami jalan kaki. Bus akan membawa kami ke stasiun Joondalup dimana kami bisa naik kereta api menuju Perth stasiun. Dengan kartu Transperth kami bisa naik bus kereta api dan fery secara gratis dimana pada jam jam tidak sibuk .
Biasanya kami selalu naik bus jam 9,30 am dan terus ke Perth tiba disana kira kira pukul 10.30. Dari stasiun Perth kami sering berjalan kaki mengelilingi bangunan bangunan kuno seperti Gedung Commonwealth yang terletak di jalan Wellington Street diseberang stasiun kereta api.Â
Memanfaatkan sarana transportasi umum seperti bus dan kereta api dan menikmati pemandangan indah disepanjang perjalanan menghadirkan kegembiraan tersendiri. Apalagi menikmati udara segar sambil berjalan kaki bersama suami tercinta.
Gedung ini  didirikan pada permulaan abad 19 tetapi disebabkan perang tertunda kemudian dilanjutkan kembali dan selesai di tahun 1923.
Sekarang gedung ini sudah merupakan Heritage Building yang dilindungi pemerintah.Gedung ini tepat berlokasi di jantung kota tempat bisnis yang tepatnya di St.George Terrace.
Gedung heritage ini digunakan sebagai gedung serba guna. Dimana ada kantor post ,kantor Informasi,bank dan kantor pemerintah.Â
Menurut keterangan yang kami mperoleh dari kantor Informasi Gedung ini merupakan gedung terbesar dulunya di Western Australia dengan luasnya 1,2 hektar.Â
Taman Hiburan Rakyat
Disamping sebelah kiri gedung Commonwealth terdapat taman Hiburan Rakyat,dimana sebagian orang membawa keluarga berlibur . Yang banyak mengunjungi taman ini adalah para senior karena dari pada duduk bermenung dirumah
Disini bisa menggunakan bangku untuk duduk membaca atau ber laptop ria karena ada wifi gratis disini. Dan kalau lapar ada tempat jual makanan mulai dari yang murah sampai yang elit. Untuk para senior ada tempat makan khusus untuk senior dengan harga 1/2 harga.
Disini juga ada pengamen Tapi kalau mau ngamen harus ditest dulu, kalau memenuhi syarat baru dapat izin tertulis untuk ngamen. Jadi tidak asal ngamen dan bila nekat coba coba mgamen tanpa izin akan ditangkap polisi dan dimasukan ketahanan.Â
Para pengamen ini kebanyakan orang yang pandai bermain gitar, biola dan harmonika serta suara yang merdu menyanyikan lagu lagu populer.
Memanfaatkan waktu luang  dengan mengunjungi berbagai destinasi yang menarik hati  sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami berdua. Apalagi disepanjang perjalanan tak pernah ada gangguan dalam bentuk apapun. Tidak ada tukang copet dan tidak ada preman yang berani mengganggu.Â
Kesadaran yang sudah mendarah daging bagi penduduk akan kebersihan lingkungan tampak jelas disini  Seperti di Taman Rakyat tak ada sepotong sampah bertebaran disini.
Jalan kaki menikmati suasana santai bersama suami tercinta sungguh menghadirkan rasa syukur yang mendalam. Untuk mendapatkan kebahagiaan tidak perlu ke tempat mewah cukup dengan jalan jalan santai Karena kebahagiaan itu ada dalam diri,bukan dari kemewahan.Â
26 Mei 2021.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H