Begitu memasukki ruang underground suasana terasa sejuk dan nyaman  dengan ruangan tertata rapi dan apik sehingga betah berada disana.Kita tidak merasa berada diterowongan . Diwaktu musim dingin temperatur antara 6 sampai 11 derajat,dingin sekali .
Kalau tidak sempat makan pagi tidak perlu kuatir karena disini ada disediakan bisa disesuaikan dengan isi kantong.Umpamanya Nasi Goreng telur dan kacang polong seharga 5 dolar sekotak cukup untuk kami berdua.Subway 11 dolar sebatang roti dengan ham dan keju serta sayurnya.kopi secangkir 3 dolar.
Stasiun ini seakan merupakan kota mini karena dilengkapi dengan berbagai toko makanan dan apotik serta self service  di  vending machineÂ
Tidak ada preman atau calo  dan pedagang asongan disini semua serba tertip dan bersih.Masing masing calon penumpang membawa barang bawaannya ,karena tidak ada PortirÂ
Penumpang kereta api sebagian besar adalah karyawan kantor dan  segala usaha lain,juga anak anak sekolah . Semua berjalan setengah berlari untk mencapai gerbong.
Tidak ada dorong dorongan ataupun desakan untuk naik semua secara teratur.Ketika kereta tiba pintu dibuka selama beberapa detik,kemudian terdengar suara  komputer mengatakan "Door Closing" maka pintu  tertutup .
Setiap kota mempunyai jadwal tersendiri untuk jadwal berikut berkisar 14 menit,jadi bila kita terlambat tunggu saja 14 menit kemudian kereta datang menuju kota yang sama.
Kartu Transperth