Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 75)

29 April 2021   04:02 Diperbarui: 29 April 2021   06:07 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Market Fremantle(dok pribadi)

Fremantle

Suasana Market Fremantle(dok pribadi)
Suasana Market Fremantle(dok pribadi)

Fremantle merupakan kota yang  berjarak 19 km dari Barat Daya pusat bisnis Perth. Tapi karena kami tinggal di North Perth maka untuk sampai kesana memerlukan waktu 2 jam berkendaraan dari tempat tinggal kami Syukurlah suami hobi menyetir kendaraan sehingga jarak jauh sama sekali bukan masalah bagi kami untuk berpergian 

Ada beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Sebagai seorang wanita mengunjungi pusat pembelajaan tentu saja wajib hukumnya hehehe.

Dan selain itu mencoba menikmati makanan disini tentu tak kurang pentingnya. Karena tidak mungkin dapat menikmati perjalanan dengan perut keroncongan

Yang unik adalah wisata ke penjara. Jadi kita yang tidak pernah masuk penjara karena tidak pernah melakukan tindak kejahatan ,dapat menyaksikan bagaimana hidup dalam penjara.

Tulisan didinding Penjara (dok pribadi)
Tulisan didinding Penjara (dok pribadi)
Market

Sesampai di Fremantle menuju Market yang terletak tidak jauh dari tempat pakir kendaraan. Ada  prasasti yang tertulis didinding gedung Market bahwa bangunan ini didirikan pada tahun 1897 tapi tetap kokoh.

Walaupun sudah menjadi Heritage, dalam ruangan Market banyak terdapat souvenir ,misalnya angklung dari Indonesia dan beragam barang dari Asia lainnya.Semua toko toko dan restoran berupa bangunan asli yang ditata sesuai fungsinya. 

Penjara di Fremantle (dok pribadi)
Penjara di Fremantle (dok pribadi)
Penjara

Di Fremantle terdapat penjara yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.Dipenjara ini ditahan tahanan orang asing,tahanan perang dan juga tahanan lokal seperti di Nusa Kambangan di Indonesia.

Boat boat yang dipakir dipantai Fremantle(dok pribadi)
Boat boat yang dipakir dipantai Fremantle(dok pribadi)
Pada tahun 1988 kerusuhan terjadi di penjara ini yang membakar penjara dan menyandra petugas.Akhirnya pada tahun 1991 penjara ini ditutup dan dijadikan warisan budaya yang dilindungi Pemerintah.Sementara itu pada tahun 1991 semua nara pidana dipindahkan ke penjara  Casuarina, 30 kilometer di selatan Perth .

Pelabuhan Di Western Australia

Fremantle juga merupakan pelabuhan di Western Australia yang banyak disinggahi kapal kapal dari berbagai negara .Funiture dari Indonesia,pakaian dari china dan lainnya. Kalau barang barang tersebut sampai harus segera diambil karena bila tidak akan ditempatkan dalam gudang dengan sewa 500 dolar perharinya.

pelabuhan Fremantle dengan kapal kapal asing(dok pribadi)
pelabuhan Fremantle dengan kapal kapal asing(dok pribadi)
Restoran Seafood 

renstoran seafood(dok pribadi)
renstoran seafood(dok pribadi)
Kota Fremantle ini terkenal dengan kota tua dengan bangunan kuno yang dilindungi pemerintah .DIsepanjang pantai terdapat banyak restoran seafood yang ramai dikunjungi wisatawan.Banyak makanan seafood dijual disini  yang masih segar karena langsung dari laut. Berbagai ragam harga seafood mulai dari yang murah sampai yang selangit.

kepiting putih dalam akuarium (dok pribadi)
kepiting putih dalam akuarium (dok pribadi)
Contohnya kepiting putih 100gr harga 100 dolar,jadi seekor kepitring putih yang beratnya  500 gr bisa 500 dolar setara dengan 5 juta kita.Kami memilih makan seafood biasa dengan menu lobster dan cumi cumi serta ikan.

Kesimpulan:

Kepiting putih tidak terdapat di Indonesia,tapi harganya selangit tidak mesti dicoba rasanya.

Kami bersyukur perjalanan hidup yang membuat kami memahami nilai hidup dan semakin bertambah wawasan kami atas arti sebenarnya hidup ini. 

Hidup dinegeri orang biarpun pepatah mengatakan "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung" tidak semua bisa diterapkan dengan semata mata.Karena gaya hiduplah yang menyebabkan kehidupan dinegeri orang jadi mahal. 

Gaya orang Barat pagi minum kopi dan breakfast di kafe menghabiskan sekian puluh dolar per orang,siang dan malam makan direstoran sehari mau habis berdua 150 dolar.Kalau kita masak sendiri sekeluarga paling banyak sehari 30 dolar sudah memadai

Kami bergaul dan bersahabat dengan berbagai suku bangsa yang hidup di Australia  ,tapi kami tetap dengan gaya hidup sebagai orang Indonesia.  Kami bersyukur sudah melewati belasan tahun  hidup di negeri orang dengan penuh kebahagiaan. Tapi kami sudah rindu Kampung Halaman. 

29 April 2021.

Salam saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun