Memandang gedung gedung dipinggir pantai,gedung Opera House yang merupakan ikon kota Sydney dan gedung gedung yang menjulang tinggi ,sungguh merupakan pemandangan yang mengasyikan. Beberapa ferry lain dengan penuh penumpang berpapasan dengan ferry kami  naiki.dan penumpang saling melambaikan tangan
Sepanjang jalan kembali dari Ferry ke Sircular Quay di sudut darmaga terlihat orang Aboigin yang merupakan penduduk asli Australia memainkan alat musik tradisional.Kami berhenti sebentar membeli souvenir beberapa macam
Kami bersyukur diajak naik ferry pada hari minggu karena pada hari minggu spesial harga tiket kereta api plus ferry hanya 2,5 per orang.
Bisa berhemat banyak kalau dibandingkan hari biasa naik ferry bisa 100 dolar per orang termasuk makan siangÂ
Ketika saya ceritakan kepada teman teman di Indonesia mereka mengira saya bercanda. Karena di Indonesia saja uang senilai 25 ribu rupiah tidak cukup untuk  bayar taksi ,apalagi di Australia.  Tapi memang begitulah kenyataan nya.Â
Semoga suatu waktu di Indonesia juga bisa diterapkan ,sehingga orang yang kondisi ekonomi nya pas pasan juga mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan dengan biaya 25 ribu rupiah. Berarti dengan uang  100 ribu rupiah sudah dapat membawa anak isteri sesekali refreshing naik Ferry untuk menyaksikan keindahan pemandangan lewat laut .
15 April 2021.
Salam saya,
Roselina