Kami bertanya kenapa tidak ada yang mancing ikan? Dijawab Champa orang Tibet tidak makan ikan .Ini disebabkan  orang yang meninggal di Tibet akan dimasukkan  kesungai dikasih makan ikan Sedangkan yang tinggal digunung dipotong potong untuk makanan burung bangkai.
Ada lagi kisah menegangkan, masih menurut Champa  yakni anak anak yang lahir dicelupkan disungai yang dingin .Bila dia tahan maka dia layak untuk hidup.Orang Tibet miskin jadi tidak boleh ada yang sakit dalam keluargaÂ
Orang Tibet mandi 3 x seumur hidup yaitu ketika lahir,menikah dan meninggal dimandikan. Karena itu rambut mereka tampak seperti membatu . Pakaian mereka berlapis lapis.
Sesampai  di hotel Kami disambut karyawan hotel. Champa mengatakan beristirahatlah ,nanti jam 2 sore saya jemput
Ketika kami memasuki kamar begitu memegang grendel pintu yang terbuat dari besi seakan tersengat listrik saking dinginnya. Dan ketika mau tidur tidak bisa karena tempat tidur dan selimut dingin seperti es.Hal ini disebabkan tidak ada tamu yang lain dan hanya kami berdua maka Heater tidak dinyalakan.Heater kecil diberikan kepada kami yang mana tidak cukup untuk memanaskan badan.
Makanan Berlemak
Karena merasa lapar maka kami memesan makanan Setelah siap ternyata semua pakai lemak Yak(sejenis sapi) yang mana tidak bisa kami makan . Kami membayar pesanan kami tapi sama sekali tidak menyentuhnya karena melihat saja sudah kehilangan selera makan.Sebetulnya menurut Champa itulah untuk membuat badan panas
Kami memesan telur ayam saja tapi karena tidak bisa bahasa Tibet dan tidak bisa bahasa Cina dan mereka tidak bisa berbahasa Inggeris Maka yang disediakan kentang rebus.Kami minta kertas yang  terlihat diatas meja kemudian mengambar ayam dan telur, baru mereka mengerti dan memberi kami telur rebus. Lumayan makan telur rebus hangat, setidaknya kami tidak kelaparanÂ
Kesimpulan: