Padova
Nama kota Padova terasa sangat akrab bagi telinga kami karena kota ini merupakan tempat tinggal adik kami Margaretha bersama suaminya.
Apalagi kami berkali kali sudah singgah dan menginap disini. Kota Padova ini terletak di Italia Utara dekat dengan Venesia yang hanya berjarak tempuh  lebih kurang 30  menit  dari Venesia.
Venesia merupakan destinasi wisata yang menjadi salah satu ikon negara Italia. Disini banyak tempat tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi ,tidak hanya oleh wisatawan domestik tapi juga dari mancanegara.Â
Bekas Pabrik Jadi Restoran Unik
Kami diajak adik saya Margaretha dan suami nya Sandro ke restouran yang dulunya adalah tempat pembakaran batu bata.Setelah direnovasi sedikit dijadikan restoran yang terkenal di Padova.Â
Ketika itu adalah hari Ulang tahun saya yang ke 75 ,kami diundang adik merayakan direstoran tersebut.Untuk kerestoran perlu berkendaraan 7 menit dan mobil hanya muat 5 orang . Kami saya ,suami adik Sandro dan adik dari Malaysia berserta suami jadi 6 orang. Maka Sandro naik Scuter dari apartemen mengikuti mobil kami.
Sedikit mengenai pabrik Bata
Di dinding pabrik  ada keterangan mengenai pabrik bata ini,tetapi dalam bahasa Italia.Untuk itu saya minta adik saya untuk membaca dan menjelaskan kepada kami.Menurut adik saya  abad ke-19 keluarga Morandi yang asalnya dari Canton Vicino membangun pabrik batu bata di Kota Padova untuk keperluan bangunan rumah .Rumah disini sebagian besar terbuat dari batu bata.Disebabkan satu satunya pabrik batu bata di Padova,maka pabrik ini menjadi terkenal dengan ruang bakar yang banyak didalam bangunan tersebut.
Pada tahun 2000 seiring dengan perkembangan zaman maka pabrik batu bata tersebut ditutup dan dijadikan  Heritage Building .Belakangan direnovasi atas pengawasan Unesco dan dijadikan restoran.
Spiller Fornace Moradi ini adalah restoran paling unik dan top di Padova.Kami memutuskan makan siang disini. Karena masih pagi para pengunjung masih sepi Tetapi beranjak siang semakin ramai dan akhirnya penuh.
Kami memesan makanan untuk masing masing disebabkan dalam bahasa Italia maka kami ,saya dan suani serta sepupu dan suami menyerahkan pada adik apa yang baik buat kami.Ternyata apa yang dipesan adik sungguh enak dimakan dan harganya kami tidak menanyakan karena kami diundang Sandro.
Halaman depan.
Ketika selesai santap kami menuju tempat pakir melalui halaman depan restoran yang tertata rapi dengan tanaman bunga yang indah.Ada air mengalir diselokan kecil yang bening dan percikan air membuat suasana semakin unik.Tampak ramai pengunjung menuju restoran.
Kesimpulan:
Keunikan restoran membuat kita terkagum kagum karena mereka menata tempat pembakaran batu bata menjadi restoran yang unik dan artistik serta apikÂ
Menikmati makanan diruangan yang tertata secara rapi sungguh memiliki nilai tambah bagi daya tarik wisatawan untuk kelak datang lagi berkunjung.
Rasanya suatu waktu bila ada kesempatan lain kami masih ingin kembali menikmati santapan lezat di restoran yang menyenangkan hati.Â
15 Maret 2021.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H