Ketika kami tiba di Sisilia dan masuk kesalah satu restoran, pelayan disini hormat sekali pada suami .Mereka senyum  melirik cincin yang dipakai suami,tapi kami tidak berpikiran apapun
Adik ipar saya , Sandro berbisik sesuatu pada adik saya,yang kemudian diterjemahkan adik kepada kami,bahwa di Sini tidak ada pria memakai batu cincin kecuali Mafia dan bossnya.Itulah kenapa mereka begitu hormatnya pada suami.
Awalnya suami mengira Sandro cuma bercanda karena sifatnya memang demikian. Tapi setelah memperhatikan setiap pria yang berlalu lalang disana  ternyata memang tidak ada pria yang mengenakan batu cincin dijarinya Entah hanya sebatas kebetulan atau memang seperti itu tradisi yang terjadi di sini tentu saja tidak kami pikirkan . Kami anggap sebagai sebuah selingan yang semakin melengkapi kebahagiaan kami.Â
Dengan menumpang Cable Car kami mengelilingi pulau Sisilia Dari atas terlihat semua pemandangan yang indah dari Sisilia. Saat saat kita menikmati perjalanan hidup waktu terasa seakan akan begitu cepat berlalu.Â
Dan tak terasa haripun mulai sore ketika kami tiba kembali di permulaan naik Cable car tersebut.Â
Adalah theater yang terindah di Sisilia dan berlokasi dipinggir pantai pulau Sisilia.Theater ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari lokal maupun dari mancanegara Theater ini merupakan bangunan peninggalan zaman Romawi yang masih tertata rapi . Disamping Theater Greco yang unik. masih ada gunung berapi Etna yang terkenal disini.Ibu kota Sisilia adalah Palermo .
Kesimpulan:
Mengunjungi pulau Sisilia merupakan suatu keistimewaan bagi kami karena bisa melihat dari dekat bagaimana bentuk markasnya Mafia. Mafia yang ditakuti seluruh orang Eropah.Bersyukur kepada Tuhan kami bisa menikmati suasana kekeluargaan di Sisilia tanpa ada secercah rasa kuatir berada di pulau yang pernah menjadi markas besar Mafia ini
Kami sungguh menikmati seluruh rangkaian perjalanan ini. Baik dikala jalan jalan dengan kendaraan,  maupun saat menumpang Ferry. Semuanya menghadirkan rasa syukur yang mendalam Disaat  menikmati moment moment yang sarat kegembiraan ini tak jarang kami merasa bagaikan berada dalam mimpi.