Pulau Vulcano dan  Pulau Li Pari Serta  Stromboli
Kesempatan untuk dapat menikmati beragam keindahan selama berada di Italia tentu saja tidak kami sia siakan.Â
Hari berikutnya Margaretha adik saya dan suaminya mengajak kami mengunjungi pulau yang merupakan destinasi wisata. Yakni pulau bergunung berapi di Italia Selatan. Pelayaran ke pulau  pulau tersebut tersedia paket "single tour " dan ada paket "3 in 1 " Yaitu paket mengunjungi ketiga pulau dalam sehari.Tentu saja kami memilih paket "3 in one "
Mengunjungi ketiga pulau tersebut bisa memilih menginap di Pulau pulau karena ada tersedia hotel hotel ,atau menginap di Hotel Tropea maupun di Vibo Marina dan Briatico. Tarif hotel dipulau tersebut jauh lebih tinggi dibanding hotel di Tropea,vibo Marina dan Briatico.
Kami menumpang dirumah mertua adik saya di Briatico ,jadi tidak perlu hotel .Dari Briatico ke Tropea memakan waktu 1 jam berkendaraan. Ternyata  disana ratusan wisatawan sudah antri  menungguÂ
Setelah tiba giliran kami untuk naik ke kapal.sangat terasa betapa ketertiban antar penumpang sangat menyenangkan hati. Tak.seorangpun yang mencoba memotong jalur. Semuanya berjalan dengan tertib dan saling menyapa sesama penumpang walaupun tidak saling kenal. Memandangi wajah wajah tersenyum di sekeliling menyebabkan kita sama sekali tidak merasa asing di negeri orangÂ
Laut tenang dan udara cerah,sehingga semakin melengkapi semua keindahan alam yang memukau.Â
Setiap wisatawan disodori paket .Yaitu paket berenang ,walaupun tidak berenang tetapi berendam dalam air laut yang mengandung belerang di pulau Volkano ini.Menurut legendanya bila berenang atau berendam dalam air berbelerang bisa membuat kulit jadi lebih muda ,terlihat muda dan mencegah penuaan dini.
Kami juga tidak mau ketinggalan dan ikut menikmati segarnya berendam di air laut.Tapi sayang sekali kami lupa mengabadikan lewat camera saku .
Potongan Belerang jadi Oleh Oleh
Dan uniknya diantara beragam  Souvenir yang dijual  terdapat belerang yang asli diambil dari gunung tersebut  .
Istilah mecusuar ini saya dengar dari penjelasan guide yang menerangkan gunung ini setiap 20 menit menyemburkan api dari jauh seperti mercusuar sehingga terlihat oleh kapal kapal yang ingin berlabuh.Sudah sejak  2000  tahun gunung tersebut tidak henti hentinya menyemburkan api dari kawahnya.
Yang menampilkan pemandangan indah dan memukau dikala malam tiba. Menceritakan keindahan dan keunikan destinasi wisata disini sungguh tidak mampu saya melukiskan lewat tulisan ini
Kesimpulan:
Setiap kali mendapatkan kesempatan menikmati keindahan alam dimanapun berada, entah mengapa selalu terbayang masa masa kelam hidup kami dimasa lalu . Hal ini ternyata dirasakan juga oleh suami. Tapi sama sekali tidak merusak kebahagiaan kami, justru semakin melambungkan rasa syukur kami kepada Tuhan.Â
Bersyukur tak henti hentinya, karena hasil kerja keras selama belasan tahun, kini dapat kami rasakan dihari tua. Impian demi impian kami menjadi kenyataan.Â
25 Pebuari 2021.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H