Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 25)

18 Februari 2021   04:56 Diperbarui: 18 Februari 2021   05:23 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto didepan Gereja di Venesia(dok pribadi)

Pada tahun 2012 Adik saya , Margaretha yang  tinggal bersama suami nya di Italia menelepon katanya :" Cece , Bulan July dan Agustus kami libur musim Panas,apakah cece ciu sempat mengunjungi kami di Italia ? Kami akan ajak jalan jalan  dari Itali Utara sampai Selatan untuk melihat lihat negara Italia 

Tarif bila mau memakai Gondola di Venesia(dok pribadi)
Tarif bila mau memakai Gondola di Venesia(dok pribadi)
Setelah merundingkan hal ini dengan suami dan mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk ongkos pulang pergi ke Italia, maka ajakan ini kami terima  Dan saya telpon adik  dan bilang  pada Margaretha :" Okay Guek , kami datang  akhir July .Kepastian tanggal dan nama pesawat menyusul ya "

Mendarat di Venesia

Memesan Gelato yang terkenal di Itali (dok pribadi)
Memesan Gelato yang terkenal di Itali (dok pribadi)
Maka kami mengurus Visa di Kedutaan Italia yang berada di Perth . Biasanya pengurusan Visa berjalan lancar.Bahkan urusan Visa ke Amerika Serikat yang menurut teman teman sangat sulit,kami dapat dalam satu kali mendatangi Kedutaan USA. Tapi kali ini, kami seperti di pingpong pulang pergi mengurus visa Italia.Karena ditangani oleh seorang wanita yang merupakan salah seorang  Staf Kedutaan yang rewel. Akibatnya kami harus bolak balik hingga beberapa kali .

Menanyakan hal hal yang tak ada hubungannya ,bahkan terkesan mempersulit. Seakan kuatir kami akan jadi masalah karena tidak cukup dana. Bahkan kami diberi tahu bahwa kemungkinan visa tidak bisa dikeluarkan Kami mengatakan kami sudah mengirim uang pada adik kami sebanyak 3.000 Euro.

Kemudian dia menanyakan apa ada buktinya,maka kami memperlihatkan bukti pengiriman uang tersebut,langsung dia mengatakan tunggu sebentar . Kemudian masuk dan keluar lagi dengan Visa sudah siap berlaku untuk 1 bulan saja.

Penjualan barang di kaki 5 Venesia (dok pribadi)
Penjualan barang di kaki 5 Venesia (dok pribadi)
Akhirnya Berangkat ke Italia 

Pada tanggal 2 Agustus kami  mendarat di Venesia Dan sudah dijemput adik saya yang tinggal di Padova, kita kira 30 menit berkendara ke Venesia.

Dari bandara,kami ke Apartement dimana Margaretha dan suaminya Sandro tinggal.Ada dua kamar di Apartement itu dengan ruang tamu yang cukup besar dan dapur serta Kamar mandi dan Toilet. Kami disapa dengan ramah oleh tetangga . 

Berfoto didepan Apartemen Magaretha(dok pribadi)
Berfoto didepan Apartemen Magaretha(dok pribadi)
Kami istirahat sehari karena penerbangan dari Perth ke Itali memakan waktu sekitar  23 jam ,jadi cukup letih juga .Keesokan harinya kami diajak Magret ke Venesia  Venesia yang terkenal karena Gondolanya dan sekaligus menjadi salah satu ikon Italia 

Kami diajak naik tram untuk menuju ke Venesia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun