Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 2)

15 Januari 2021   04:47 Diperbarui: 15 Januari 2021   05:38 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didepan Kuil (dok pribadi)

Menikmati Liburan

Setelah  mengunjungi  Jepang, dikesempatan lain kami  melakukan perjalanan ke Thailand dan Penang Malaysia . Agar tulisan ini tidak terlalu panjang,maka saya hanya menulis ringkasannya saja. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya ,artikel ini merupakan cuplikan dari perjalanan hidup saya sebagai seorang isteri . Ada kalanya harus menempuh ujian hidup  tapi kini tiba saatnya saya menikmati perjalanan mengelilingi berbagai negara bersama suami tercinta dan anak anak kami

Di Thailand kami ikut tour jadi tidak leluasa kemana mana, karen semua sudah terjadwal. Antara lain mengunjungi  floating market atau Pasar Terapung .Merasakan sensasi berlalu lintas diair dengan menumpang perahu.

Dari sini kami ke Pantai Pataya untuk  mencoba naik parasut yang ditarik oleh speed boat .Asyik tapi menegangkan  .Ditarik Oleh speed boat sehingga diri kita naik setinggi 50 meteran, bagaikan layangan. 

Tiffany Show

Kami nonton Tiffany Show ,yang  seluruh pemainnya adalah kaum waria yang kecantikan mereka tak kalah dari wanita . Salah satu acara yang menarik adalah penampilan Penyanyi dengan setengah wajah pria dan setengah lagi wanita.  

Uniknya kedua suaranya sangat merdu,baik saat memainkan peran sebagai wanita maupun saat membawa perannya sebagai  seorang pria. Pertunjukkan ini mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari ratusan orang pengunjung Sayang sekali foto foto tak satupun saya temukan karena sudah puluhan tahun berlalu.

Mereka dididik dan dilatih sehingga mampu tampil di pentas secara terhormat  Mereka disini mendapatkan panggung dan tidak terhina seperti di  Taman Lawang di Jakarta .

Pulau Penang 

Sleeping Budha di Malaysia(dok pribadi)
Sleeping Budha di Malaysia(dok pribadi)

Lain halnya dengan ke Penang kami berangkat sendiri  Di  Penang ada Tante yang dulu tinggal di jalan Gandhi di Medan dimana kami pernah menumpang. Belakangan  tinggal di Penang bersama suami dan anak anak.

Kami mengunjungi Tante dan bersama sama mengunjungi tempat tempat wisata yang terkenal di Penang Seperti Budha tidur ,kelenteng Kek Lok Si yang terkenal dipuncak gunung Serta tempat tempat lain seperti naik cable car di Penang Hill dan sebagainya.

Zaman dahulu berfoto seperti ini sangat menajupkan hanya di Malaysia yang bisa buat(dk pribadi)
Zaman dahulu berfoto seperti ini sangat menajupkan hanya di Malaysia yang bisa buat(dk pribadi)
Menuju ke Singapore

Berada di Singapore(dok pribadi)
Berada di Singapore(dok pribadi)
Di Singapore  kami berkunjung  ke  Haw Par Villa dan Sentosa island serta tempat tempat rekreasi lainnya  seperti orchid garden dan lain lainnya.Kami menginap di Nan Thian hotel di People Park . Karena cukup murah dan begitu keluar dari hotel ada food court, dengan beragam kuliner. 

Di orchid garden Singapore (dok pribadi)
Di orchid garden Singapore (dok pribadi)
Kesimpulan :

Setelah bertahun tahun hidup menderita  saat mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan mengelilingi berbagai negara sungguh terasa sangat nikmat .

Setiap saat kebersamaan kami dengan anak anak sungguh menghadirkan rasa syukur yang luar biasa. Walaupun suami memercayakan seluruh urusan keuangan kepada saya,namun says tetap  mengatur keuangan secara ketat Dan menahan diri untuk tidak membeli barang barang yang  tidak diperlukan 

Suami bilang pada bahwa saya lulus ujian hidup, untuk itu saya berhak mendapatkan hadiah,yakni apapun yang dimilikinya. Dan suami tidak bercanda menyampaikan semuanya ini.

15 Januari 2021.

Salam Saya,

Roselina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun