Dari kanan kekiri saya,putri dan teman putri Laurence mengunjungi suami di Hospital(dok pribadi)
Tanggal  12  Januari  2015  kami berdua berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju ke Sydney, untuk kembali ke Wollongong dengan menumpang pesawat Jet Star
Ketika pesawat landing di Bandara Sydney dan penumpang sudah diizinkan turun  dari pesawat  Karena gerimis anak tangga licin.,saat menuruni tangga sambil tangan menenteng koper dan menyandang tas berisi laptop suami tergelincir Tulang  rusuknya terbentur di pegangan tangga  pesawat,tapi syukur  tidak sampai terjatuh.Â
Suami bilang dirinya tidak apa apa ,hanya sakit sedikit pada tulang rusuk.Â
Dijemput Putri kamiÂ
Di ruang kedatangan, sudah menunggu putri kami yang datang menjemput untuk melanjutkan perjalanan ke WollonggongÂ
Saya bilang ke putri kami bahwa papanya tadi tergelincir. Dan putri kami menyarankan kami langsung ke dokter. Tapi suami tetap bilang nggak apa apa,cuma sedikit.
Esok harinya, seperti biasa suami masih mengemudikan kendaraan Walaupun sudah saya ajak ke dokter, suami tidak merasa perlu ke dokter karena hanya sakit sedikit.Â
Harus rawat inap di Rumah Sakit
Selang tiga hari suami merasakan sakit didadanya dan batuk mengeluarkan darah Hingga malam suami tidak bisa tidur karena sakit dan batuk batuk terus dan nafasnya sesak Saya beritahu putri kami yang langsung  menelpon  dokter GP yang  bertugas .
Sekitar 15 menit dokter datang  Dan setelah diperiksa dokter ,suami diberi obat dan berpesan besok harus ke Medicare centre untuk rontgen dan total medical check up.