Bingung sendirian di negeri orangÂ
Selama di rawat dirumah sakit saya tidak diizinkan untuk menemani suami, karena hanya untuk VIP room.yang boley  Hanya waktu besuk saja boleh ada disisi suami. Daripada stress sendirian di negeri orang maka.saya mengambil inisiatif berlajar gunting rambut Supaya saya bisa mengunting rambut suami nantinya
Setelah sembuh kami kembali ke Padang dan suami mulai bekerja kembali tetapi karena baru sembuh sudah bekerja lagi ditempat banyak debu ,maka penyakit kambuh kembali dan kami balik ke Singapore lagi.
Dioperasi kembali,begitulah kejadian berkali kali sampai empat kali.Bagaimana  rasa hati saya pada waktu itu hanya Tuhan yang tahu.
Bersyukur akhirnya suami sembuh. Saya tidak peduli semua tabungan kami kosong dan semua perhiasan saya nihil Yang penting suami sembuhÂ
Kesimpulan :
Untuk jalan jalan  bersama suami tercinta tentu saja sangat menyenangkan. Tapi untuk menunggu suami yang sakit dan harus di operasi di negeri orang ,sungguh bukanlah hal yang mudah  .Membayangkan saja saya merinding Apalagi sewaktu menjalani semuanya.  Rasa kuatir cemas yang mencengkam seorang diri di negeri orang sungguh takut saya membayangkannya .
Saya bersyukur kepada Tuhan dapat melewati semuanya dengan selamat Janji pernikahan bahwa saya akan tetap mencintai suami dalam duka dan malang telah saya buktikanÂ
07 Januari 2021.
Salam saya,
Roselina.