Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Toleransi Harus Dimulai dari Diri Sendiri(Seri 4 - Selesai)

23 Desember 2020   04:46 Diperbarui: 23 Desember 2020   05:34 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang duduk disebelah kirim James yang berlutut Paul dan berdiri suami ,sewaktu camping selama 3 hari di desa / dokumentasi pribadi

Akhirnya Menetap di Australia

Prinsip  bahwa kita hidup untuk menjalin hubungan persahabatan  ,bukan mencari permusuhan ,tidak  berakhir walaupun akhirnya perjalanan hidup mengantarkan kami untuk menetap di  Australia. Rencana kami untuk menikmati pensiun di atas tanah yang kami beli di Pasaman hanya tinggal kenangan abadi. 

Seperti yang kami lakukan disepanjang perjalanan diseluruh Nusantara yaitu toleransi pada semua orang yang kami jumpai sehingga menjadi teman dan sahabat tetap berlangsung Kami menerapkan cara yang sama dengan semua orang di Australia Latar belakang darimana dia berasal, tidak menjadi masalah 

Karena itu sahabat kami berasal dari berbagai suku bangsa . Seperti Nico dan isteri dari Singapore  ,Sheilla dan suami asal Irlandia, Fred asal Jerman,Italia,Iran,India dan sebagainya

Bagi saya dan suami  ,darimana mereka berasal dan apa agamanya ,tidak menjadi masalah Yang penting mereka  mau menjadi teman dan sahabat .Dalam berinteraksi dengan mereka kami tidak pernah menanyakan apa agama yang dia anut dan berapa umurnya karena itu dianggap tabu bagi orang disini. Begitu juga hal yang menyangkut masalah politik.

bersama teman teman (dok pribadi)
bersama teman teman (dok pribadi)
Teman anak kami juga menjadi teman kami Bahkan kelak mereka menjadi sahabat karib kami . Selalu kami diundang untuk ikut merayakan hari ulang tahunnya dan juga kami mengundang bila kami yang berulang tahun.

Kami menerapkan prinsip hidup seperti kata peribahasa   yang mengatakan :"Seribu teman masih terlalu sedikit  ,sedangkan satu musuh sudah terlalu banyak. " Untuk menerapkan hal ini kami bergaul pada semua lapisan masyarakat tanpa memandang asal usulnya dan kami jadikan teman akrab dan sahabat.

Yang duduk disebelah kirim James yang berlutut Paul dan berdiri suami ,sewaktu camping selama 3 hari di desa / dokumentasi pribadi
Yang duduk disebelah kirim James yang berlutut Paul dan berdiri suami ,sewaktu camping selama 3 hari di desa / dokumentasi pribadi
Contoh sahabat kami yang dekat adalah Paul dan Isteri Dimana Paul asal dari Kanada sedangkan isteri Elainne asal  dari Malaysia. Setiap ulang tahun mereka kami diundang untuk ikut merayakan  Demikian juga bila kami merayakan ulang tahun kami mengundang mereka . Kami saling mentraktir dalam acara.makan bersama  .

Demikian juga dengan Traver dan isteri Alisson Traver orang Australia sedangkan Alisson asal Inggris  Hingga kini walaupun kami sudah lama tidak bertemu, bila kami mengunjungi putri kami di Wollongong mereka pasti datang menemui kami. 

Kesimpulan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun