Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak Pernik Dalam 18 Kali Pindah Rumah (Seri 7)

10 November 2020   04:39 Diperbarui: 10 November 2020   08:06 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami memulai perjalanan  pertama tama menuju Jogja . Disini kami menghubungi radio setempat, yang kalau tidak salah ingat nama Stasiun Radionya bernama Retjo Buntung. untuk bisa siaran satu jam Penyembuhan alami.Pada kesempatan ini  kami mengundang pendengar untuk ikut penyembuhan gratis di hotel Sahid, tanpa syarat apapun dan terbuka untuk umum 

Bagi yang merasa tertarik  boleh ikut lokakarya Reiki.Begitulah disetiap kota kami hadir 2 hari ,kemudian kembali ke Jakarta..

berfoto bersama peserta lokakarya Samarinda(dok pribadi)
berfoto bersama peserta lokakarya Samarinda(dok pribadi)
Biasanya siaran  Radio  hari Sabtu dan Penyembuhan serta lokakarya hari Minggu.Satu Bulan kami mengunjungi 4 kota .Jika  dikota tersebut tidak bisa siaran radio kami memilih membagi brosur  di tempat tempat keramaian .Dengan naik beca kami menuju kesana serta membagi brosur.

Siaran melalui An TV

Suatu hari kami diundang An Tv untuk membawakan acara penyembuhan sosial melalui tayangan An Tv.Ini pertama kali kami promosi melalui TV.Selesai acara kami diberi honor yang kami terima kemudian kami kembalikan ke staf nya Ternyata siaran penyembuhan gratis melalu TV jauh lebih efektif dibandingkan radio  

Untuk di Jogya kami memanfaatkan Stasiun TV Jogya TV dan begitu juga dengan kota kota yang kami kunjungi selanjutnya. 

Kami menghubungi TVRI minta waktu siaran dan dikenakan biaya Rp 500.000.-sekali siaran. Bertahun tahun berlalu  setiap kali terjadi peningkatan biaya.Terakhir kami membayar RP 10 juta sekali siaran. Tentu saja beban kami menjadi semakin berat.

Lokakarya di kota Jogja (dok pribadi)
Lokakarya di kota Jogja (dok pribadi)
Lebih dari 100 kota 

Kami telah mengunjungi berbagai kota di Indonesia,baik kota besar maupun kota kecil. Dimana  bisa siaran TV kami mampir dan mengadakan penyembuhan serta lokakarya. Menurut catatan mencapai lebih dari 100 kota dan mengunjungi hampir semua pulau di seluruh Nusantara .

Pindah Rumah

Sementara itu yang punya rumah di Duri kencana tak mau lagi menyewakan rumahnya. Kamipun  pindah ke Tiga Raksa yang sudah lama dibeli tapi tidak dipergunakan. Tapi karena harus membuang waktu berjam.jam dijalan ,maka kami berpikir untuk tinggal di apartemen di Kemayoran  Karena dekat dengan bandara Soekarno Hatta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun