Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak Pernik Menjalani Kehidupan (Seri 5)

26 Oktober 2020   04:55 Diperbarui: 26 Oktober 2020   06:31 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto bersama panitia penyembuhan sosial (dok pribadi)

Beragam Reaksi Dalam Acara Penyembuhan

Di Kota Surabaya

Selama perjalanan kami melakukan kegiatan sosial di lebih dari 100 kota diseluruh Nusantara, berbagai kejadian aneh terjadi..Khusus pada acara penyembuhan. Suatu waktu kami menyelenggarakan acara penyembuhan yang berlangsung di kota Surabaya .

Seluruh kursi yang terdapat dalam ruangan pertemuan terisi penuh  Salah seorang peserta yang datang dengan dituntun,karena matanya tidak bisa melihat,tampak gelisah dan bertanya :"Kapan nih acaranya mau dimulai ?"   

Pria ini gelisah sambil sebentar sebentar menanyakan hal yang sama. Ia baru tenang setelah acara dimulai 

Tiba-tiba Bisa Melihat 

Ketika terapi  penyembuhan selesai ,laki laki yang sering bertanya tadi tiba tiba berdiri  Dan dengan setengah berteriak berkata :"Alhamdulilah, nama  Ahmad , saya sudah lama tidak bisa melihat ,tapi sekarang saya bisa melihat ibu.Ibu pakai pakaian warna apa,bahkan berapa buah  kancing bajupun saya bisa hitung " Lalu  ia mulai menghitung kancing baju saya,dari 1 sampai  ada 5  Semua yang hadir memandangi pria setengah baya ini dengan takjub .

Belakangan ketahuan bahwa hal  ini diselidiki wartawan Yang mencari alamat pak Ahmad serta dokter yang menangani Mungkin karena mengira  jangan jangan ini suatu tipu muslihat untuk  mencari keuntungan  

Ternyata memang benar pak Ahmad sudah lima tahun menderita kebutaan yang disebabkan diabetes  Dan ternyata secara menakjubkan sembuh  Kejadian yang sulit dijelaskan secara logika, tapi sungguh terjadi 

Kisah lainnya 

Lain kesempatan masih di Surabaya ketika penyembuhan tiba tiba seseorang menjerit jerit dan mengelempar dilantai .

Ketika ia mulai tenang dan sadar diri dan  kami tanyakan apa yang terjadi atas dirinya , pria ini menjelaskan bahwa dirinya adalah Pelatih tenaga dalam Dan katanya  saat ia mencoba menyerang saya dengan tenaga dalamnya ternyata dia sendiri yang kena imbasnya.

 Aneh rasanya menemukan 2 kejadian yang tidak bisa dijelaskan secara logika dan mungkin dianggap mustahil.tapi terjadi disaksikan puluhan orang.

Di Kota Malang 

berfoto bersama panitia penyembuhan sosial (dok pribadi)
berfoto bersama panitia penyembuhan sosial (dok pribadi)

Suatu ketika kami mengadakan penyembuhan dikota Malang  datang seorang ibu yang memakai tongkat Berjalan  terseot seot menuju kursi untuk duduk mengikuti penyuembuhan dengan  diapit kedua Putra dan putrinya.

Selesai penyembuhan kami menanyakan kepada si ibu apa penyebab dia tidak bisa jalan Dijawab ibu tersebut bahwa sejak  suaminya  yang bekerja sebagai sopir taksi di  PHK karena tidak ada penumpang , kedua anak tidak bisa melanjutkan sekolah mereka Hal itu yang membuat siibu sedih dan jatuh sakit   sehingga dia tidak bisa berjalan normal

Kamipun berembuk mengambil keputusan untuk menjadi orang tua asuh kedua putra dan putri nya Dan melalui perwakilan kami melunasi tunggakan uang sekolah anak anaknya  ,sehingga dapat melanjutkan pendidikan mereka

Pada kesempatan berikutnya ketika kami tiba di Malang lagi si ibu sudah sembuh Rupa nya tekanan batinlah membuat si ibu tidak bisa berjalan dan setelah kedua anaknya sekolah lagi bebaslah dia dari tekanan tersebut dan pulih seperti semula 

Di  Kota Denpasar

acara penyembuhan sosial (dok pribadi)
acara penyembuhan sosial (dok pribadi)

Suatu waktu ,tiba giliran kami mengadakan acara penyembuhan sosial di hotel Ina  di Denpasar .Sedang penyembuhan berlangsung tiba tiba terdengar bunyi" buk.buk.buk" yang berasal dari barisan bangku belakang sekali.Penyembuhan terhenti Semua mata tertuju kebelakang dimana duduk seorang pria  dengan muka pucat

.Ketika ditanyakan ada apa pak dia menjawab ."Maaf tadi saya mencoba menyerang ibu dengan tenaga dalam  Karena  saya tak yakin penyembuhan ini dan berpikir hanya akal akalan untuk cari duit.  Tapi malah saya yang terangkat keatas dan jatuh lagi ,secara berulang kali " Kemudian pria tersebut bersujud di lantai dan jadi tontotan yang hadir.

Saya tak habis pikir kenapa dia menyerang ? Padahal kami  datang  hanya mau melalukan kegiatan sosial dan terbuka untuk siapa saja ,tanpa biaya apapun .Biaya hanya bagi mereka yang mau ikut belajar tekhnik terapi diri ini.

Kesimpulan

Tulisan ini jauh dari maksud pamer kebaikan apalagi pamer kehebatan. Melainkan untuk menceritakan bahwa setulus apapun niat kita, akan selalu berhadapan dengan berbagai halangan .Seperti yang ditulis diatas.

Tidak jarang kejadian yang terjadi sulit dijelaskan secara logika tapi sungguh sungguh terjadi. 

Tapi bila kita melakukan segala sesuatu dengan setulus hati, maka semua halangan akan dapat diatasi  Dan akan membuahkan hasil yang mengembirakan dan menjadikan hidup kita bermanfaat bagi orang banyak.

Begitulah perjalanan hidup ini ,semuanya butuh proses.Tidak ada keberhasilan yang instant dan dapat diperoleh tanpa usaha dan kerja keras.

26  Oktober 2020.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun