Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pernak Pernik Menjalani Kehidupan (Seri 5)

26 Oktober 2020   04:55 Diperbarui: 26 Oktober 2020   06:31 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perserta lokakarya (dok pribadi)

.Ketika ditanyakan ada apa pak dia menjawab ."Maaf tadi saya mencoba menyerang ibu dengan tenaga dalam  Karena  saya tak yakin penyembuhan ini dan berpikir hanya akal akalan untuk cari duit.  Tapi malah saya yang terangkat keatas dan jatuh lagi ,secara berulang kali " Kemudian pria tersebut bersujud di lantai dan jadi tontotan yang hadir.

Saya tak habis pikir kenapa dia menyerang ? Padahal kami  datang  hanya mau melalukan kegiatan sosial dan terbuka untuk siapa saja ,tanpa biaya apapun .Biaya hanya bagi mereka yang mau ikut belajar tekhnik terapi diri ini.

Kesimpulan

Tulisan ini jauh dari maksud pamer kebaikan apalagi pamer kehebatan. Melainkan untuk menceritakan bahwa setulus apapun niat kita, akan selalu berhadapan dengan berbagai halangan .Seperti yang ditulis diatas.

Tidak jarang kejadian yang terjadi sulit dijelaskan secara logika tapi sungguh sungguh terjadi. 

Tapi bila kita melakukan segala sesuatu dengan setulus hati, maka semua halangan akan dapat diatasi  Dan akan membuahkan hasil yang mengembirakan dan menjadikan hidup kita bermanfaat bagi orang banyak.

Begitulah perjalanan hidup ini ,semuanya butuh proses.Tidak ada keberhasilan yang instant dan dapat diperoleh tanpa usaha dan kerja keras.

26  Oktober 2020.

Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun